YouTuber Irfan Jayani Sempat Ajak Tiko Jadi Content Creator tapi Ditolak

YouTuber Irfan Jayani Sempat Ajak Tiko Jadi Content Creator tapi Ditolak

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 07 Jan 2023 19:45 WIB
Suasana terkini rumah mewah milik Ibu Eny dan Tiko di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Rumah mewah Bu Eny dan Tiko (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Kisah tentang Ibu Eny dan anaknya, Tiko, yang tinggal dalam rumah mewah terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur, viral di media sosial. Belakangan, Tiko muncul di TV dan di kanal YouTube.

Kisah Tiko dan ibunya pertama kali diunggah di kanal YouTube Bang Brew TV. Video tersebut sudah 3 juta kali ditonton dan disukai 36 ribu pengguna.

Irfan Jayani atau yang dikenal dengan Bang Brew TV menuturkan sempat menawari Tiko menjadi content creator. Namun, kata dia, Tiko menolak tawaran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah berkali-kali, bahkan sebelum berita ini viral, saya sudah menyarankan untuk menjadi seorang konten kreator, bahkan saya mau belikan dia kamera. Tapi memang dari dianya sendiri tidak ingin menjadi seorang content creator," kata Irfan kepada wartawan, Sabtu (7/1/2023).

Lebih lanjut Irfan menyebutkan, berdasarkan pengakuannya, Tiko menolak karena memang tak ingin menjadi content creator. Tiko disebut ingin mencari pekerjaan yang lebih tenang.

ADVERTISEMENT

"Sudah ada ajakan (jadi content creator), bahkan sampai terakhir dua hari yang lalu masih menolak. Dia hanya ingin kerja yang tenang," ujarnya.

Irfan mengenal Tiko sebagai sosok yang baik. Ia mengaku, selama mengenal Tiko, tak pernah mendengar Tiko mengeluh tentang keadaannya.

"Sopan, ramah, dan nggak neko-neko. Sejauh ini nggak pernah mengeluh sama sekali," pungkasnya.

Sementara itu, pantauan detikcom di rumah Tiko di Kompleks PLN Klender, Jalan Paron Nomor 48, Jakarta Timur (Jaktim), Sabtu (7/1/2023) pukul 17.05 WIB, masih banyak warga yang berdatangan untuk melihat rumah itu.

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads