Polisi Bakal Usut Ulang Kematian Anak Angela Korban Mutilasi Ecky

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 07 Jan 2023 19:44 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Pihak keluarga meminta polisi mengusut ulang kematian AL (15), putri Angela Hindriati (54) yang tewas dimutilasi M Ecky Listiantho (34) di Bekasi. Keluarga curiga Ecky berkaitan dengan kematian AL pada 2018.

Menanggapi hal itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan mendalami segala kemungkinan, termasuk apakah Ecky berkaitan dengan kematian AL.

"Segala kemungkinan akan kami dalami," kata Hengki Haryadi kepada detikcom, Sabtu (7/1/2023).

Hengki mengatakan saat ini penyidik berkolaborasi dengan tim forensik untuk mendalami soal motif hingga kejiwaan tersangka M Ecky Listiantho.

"Tim masih bekerja berkolaborasi, baik kedokteran forensik, laboratorium forensik, psikologi forensik, maupun psikiatri, yang dalam hal ini psikiatri akan mendalami kejiwaan pelaku," jelas Hengki.

"Timsus dari Subdit Resmob dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan bekerja sama mendalami berbagai kemungkinan, baik dari sisi motif, korban, maupun tersangka," tambahnya.

Sosok Angela Hindriati, korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi. (Foto: dok. Keluarga)

Kematian Anak Angela

Putri Angela berinisial AL meninggal saat berusia 15 tahun. Makam AL di TPU Kandang Kambing, Jagakarsa, Jaksel, dibongkar pada Kamis (5/1) untuk pengambilan sampel DNA.

Kematian AL ini sempat menjadi pemberitaan media massa pada 2018. Polisi saat itu menyatakan AL tewas jatuh dari apartemen karena diduga depresi menghadapi ujian.

Kakak Angela atau paman AL membenarkan berita kematian AL tersebut. Namun, menurutnya, kematian AL tak ada hubungannya dengan ujian yang sedang dihadapinya saat itu.

"Iya (benar meninggal jatuh di apartemen), bukan karena ujian, itu memang ada unsur dengan pelaku juga kalau menurut saya pribadi," kata Turyono, dihubungi Jumat (6/1).

Dari arsip artikel detikcom pada 22 Mei 2018, AL ditemukan tewas pada Minggu, 20 Mei 2018, sekitar pukul 20.00 WIB. Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel saat itu, AKBP Stfanus Michael Tamuntuan, menduga korban tertekan karena menghadapi ujian.

"Menurut laporan saksi, keluarga korban, dia lagi ujian. Dia kan SMP, dia lagi ulangan akhir gitu. Dia stres, dia tertekan dengan nilai-nilai ulangannya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Michael Tamuntuan kepada wartawan di kantornya, Jalan Wijaya II Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di taman bermain di belakang tower I apartemen tersebut. Sebelumnya, ibu korban, AH, sempat melaporkan kehilangan korban kepada pihak sekuriti apartemen.

Sekuriti kemudian melakukan pencarian di lokasi hingga memeriksa CCTV. Korban ditemukan pada pukul 23.30 WIB dalam keadaan meninggal di taman apartemen.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, untuk keperluan visum.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....




(wnv/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork