.webp)
Polisi terlibat kontak tembak dengan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabiding Lokasi III, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua. Tiga polisi dilaporkan terluka dalam baku tembak tersebut.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan terjadi kontak tembak aparat kepolisian dengan KKB hingga mengenai tiga orang personel Polri.
Dari laporan yang diterima, insiden tersebut berawal saat adanya laporan dari tukang ojek yang mengaku telah terjadi pemalangan di dekat SMKN setempat. Pemalangan itu diduga dilakukan KKB, yang terlihat membawa tiga pucuk senjata api laras panjang.
KKB sempat menembaki saksi, namun tidak kena. Setelah itu, saksi melaporkan insiden yang dialaminya ke polres setempat.
Kemudian anggota TNI-Polri ke tempat kejadian perkara (TKP) hingga terjadi baku tembak yang menyebabkan tiga personel Polri terluka.
Adapun personel Polri yang terluka adalah Briptu F Romsumbre, yang terkena tembakan di lengan kanan atas, Ipda Jenudin alami luka tembak di telinga kanan, dan Brigpol Freying J terkena serpihan peluru di bagian tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka sudah mendapat penanganan medis di RSUD Oksibil," kata Irjen Fakhiri seperti dilansir Antara, Sabtu (7/1/2023).
Diduga KKB yang terlibat baku tembak tersebut berasal dari kelompok Yurpinus Kalakmabin.
Irjen Fakhiri mengatakan saat ini anggota TNI-Polri masih bersiaga.
Simak Video: Kapolri Sebut 12 KKB ditangkap, 48 Warga dan Aparat Tewas pada 2022
