.webp)
Kombes YBK ditangkap terkait kasus penyalahgunaan sabu. Dia dinyatakan positif narkoba dari tes urine yang telah dilakukan.
"Tes urinenya positif. Positif metamfetamin dan amfetamin," kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat dihubungi detikcom, Sabtu (7/1/2023).
Kombes YBK ditangkap pada Jumat (6/1) di sebuah kamar hotel daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dia ditangkap bersama seorang wanita inisial R.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penangkapan tersebut polisi menemukan dua klip sabu di kamar hotel Kombes YBK.
"Barang buktinya 0,5 gram sama 0,6 gram. Jadi ada dua barbuk," jelas Mukti.
Menurut Mukti, keberadaan Kombes YBK bersama seorang wanita di hotel tidak ada kaitan dengan kegiatan dinas kepolisian. Sosok perempuan itu pun disebut merupakan teman dari Kombes YBK.
"Ada laporan dari masyarakat. Dia di situ juga dari tanggal 5 (Januari) dua hari," ujar Mukti.
Kombes YBK dan perempuan inisial R saat ini telah diamankan ke Polda Metro Jaya. Status hukum dari Kombes YBK akan ditentukan 3x24 jam ke depan.
Kombes YBK Anggota Baharkam Polri
Kombes YBK ditangkap jajaran Polda Metro Jaya terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Polisi berpangkat perwira menengah itu merupakan anggota Baharkam Mabes Polri.
"Saya membenarkan bahwa itu hasil penindakan dari Serse Narkoba Polda Metro Jaya. Yang bersangkutan (dinas) di Baharkam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada detikcom.
Zulpan belum memerinci soal jabatan yang diemban oleh Kombes YBK di Baharkam Polri. Namun, Kombes YBK diketahui sempat bertugas sebagai Dirpolair Polda Papua.
"Mantan Dirpolair Polda Papua, sekarang di Baharkam," jelas Zulpan.
Simak juga Video: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 45 Kg Sabu di Perairan Lhokseumawe
