Angela Dibunuh Ecky pada 2021
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan jasad Angela sudah tersimpan lama. Diperkirakan Angela dibunuh pada 2021.
"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021," ujar Hengki Haryadi saat dihubungi detikcom, Jumat (6/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad Angela Ditemukan Desember 2022
Kasus Angle tewas dimutilasi terungkap saat polisi mencari Ecky, yang dilaporkan hilang sejak 23 Desember 2022. Enam hari sejak dilaporkan hilang, tepatnya pada 29 Desember 2022, polisi mendatangi sebuah kosan daerah Tambun, Kabupaten Bekasi. Awalnya polisi mendapatkan informasi di kosan itulah M Ecky Listiantho tinggal.
Namun penggeledahan di kosan Ecky itu justru mengungkap kasus baru. Polisi menemukan adanya mayat perempuan di lokasi.
Seorang warga, Dian Ardiansyah, mengatakan penemuan jasad wanita itu berawal dari pencarian seorang laki-laki berinisial MEL atau Ecky, yang dilaporkan hilang oleh petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya.
![]() |
"Jadi awalnya ada anggota dari Polda menanyakan info orang hilang (berinisial MEL), terus sampai ke rumah saya, mereka menanyakan, saya jawab tidak kenal. Tapi info dari polisi katanya tinggal di sini," kata Dian seperti dilansir Antara, Jumat (30/12/2022).
Petugas kepolisian lalu melihat ada empat pintu kontrakan dan menanyakan terkait penghuni kontrakan kepada Dian. Saat dicek, ternyata terdapat selembar kertas yang dituliskan pemilik kontrakan yang ditujukan kepada seseorang bernama Ecky.
"Anggota polisi nanya ada kontrakan? Saya bilang ada. Saya tunjukkan di sini karena kosong ini. Ada empat pintu yang diisi, yang dua ini kosong yang dua lagi di ujung ada. Nah, kata pihak kepolisian, begitu melihat ada kertas, ada nama MEL di sini, mereka yakin bahwa dia yang mengontrak di sini," katanya.
Januari 2023 Identitas Korban Mutilasi Terungkap
Tim kedokteran forensik RS Bhayangkara, Jakarta Timur, telah merampungkan pemeriksaan DNA wanita korban mutilasi di Bekasi. Hasil tes DNA memastikan korban bernama Angela Hindriati.
"Hasil pemeriksaan DNA hari ini hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sutanto dan Laboratorium Forensik Polri mengindikasikan korban adalah firmed atas nama Angela Hindriati (54)," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).
(mei/bar)