Penyawer Qariah di Pandeglang Minta Maaf, Ngaku Tak Niat Lecehkan Agama

Penyawer Qariah di Pandeglang Minta Maaf, Ngaku Tak Niat Lecehkan Agama

Aris Rivaldo - detikNews
Sabtu, 07 Jan 2023 08:37 WIB
Heboh Qariah Disawer saat Mengaji, Uang Diselipkan di Kerudung
Foto: Screenshot YouTube
Jakarta -

Pria bernama Jupri, yang menyawer dan menyelipkan uang ke kerudung qariah Nadia Hawasyi ketika melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, meminta maaf. Jupri mengaku tidak berniat melecehkan atau menghina agama Islam.

"Mohon maaf kepada Mbak Nadia, kepada semua masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam," kata penyawer bernama Jupri kepada wartawan, Jumat (6/1).

Jupri juga mengaku tidak ada maksud mengganggu Nadia ketika melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Dia juga mengaku tindakan tersebut bukan untuk menghina atau melecehkan agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jujur saya tidak ada maksud menghina agama atau melecehkan agama," katanya.

Kemudian Jupri mengaku menyesal atas perbuatannya. Dia berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat menyesali atas perbuatan saya atas kebodohan saya. Memang itu untuk pembelajaran bagi saya supaya ke depannya tidak mengulangi kelakuan seperti itu," ujar dia.

Panitia Acara Meminta Maaf

Sebelumnya, video menunjukkan qariah Nadia Hawasyi disawer saat membaca Al-Qur'an dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, viral di media sosial. Panitia pelaksana acara meminta maaf atas peristiwa tersebut.

"Kami sebagai panitia penyelenggara PHBI Maulid Nabi mohon maaf ke seluruh masyarakat, seluruh umat Islam khususnya," kata panitia pelaksana, Wardani, kepada wartawan, Jumat (6/1).

Lihat Video: PP Muhammadiyah soal Qariah Disawer: Bertentangan dengan Al-Qur'an!

[Gambas:Video 20detik]




(maa/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads