Paspampres: Kertas Koreo Suporter Tanpa Izin, Kita Kembalikan-Tak Dirusak

Paspampres: Kertas Koreo Suporter Tanpa Izin, Kita Kembalikan-Tak Dirusak

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 06 Jan 2023 21:35 WIB
Danpaspampres Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko
Danpaspampres (Foto: Instagram PPID Paspampres)
Jakarta - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memberikan penjelasan mengenai kertas-kertas koreografi di tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno yang disebut dihancurkan menjelang laga semifinal Piala AFF antara timnas Indonesia dan Vietnam. Paspampres menyatakan pemasangan kertas-kertas koreo itu tanpa izin pengelola.

"Yang jadi permasalahan mereka itu malem-malem masuk stadion pasang spanduk tanpa izin pengelola," kata Danpaspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Wahyu mengatakan anggota Paspampres mengatakan kertas koreo itu sudah terpasang saat petugas melakukan sterilisasi di GBK. Kertas koreo itu dipasang dengan dibanduli batu.

"Kita khawatir itu jadi bahaya, kita amankan. Kita tanya ini punya siapa PSSI nggak tahu, nggak ada izin, makanya kita amankan. Setelah baru ada yang ngaku, baru kita serahkan," ujar Wahyu.

Wahyu menegaskan anggotanya tak merusak kertas-kertas koreo itu. Barang-barang tersebut dikembalikan setelah ada pihak yang mengakui memilikinya.

"Jadi kita temukan pada saat kita sterilisasi, mereka malem-malem itu masuk stadion tanpa izin pasang itu. Pihak pengelola tidak tahu, PSSI juga tidak tahu. Nah maka itulah kita turunkan. Kita amankan, tidak kita rusak, kita amankan. Setelah kita clear masalahnya, kita kembalikan," tegas Wahyu.

Sebelumnya, kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia, mengaku mendapatkan perlakukan kurang menyenangkan menjelang laga Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF. Mereka mengungkapkan kertas-kertas koreografi di bangku tribun dihancurkan Paspampres.

"TIDAK ADA KOREOGRAFI SORE INI. Kertas-kertas koreografi yang sudah kami letakkan di bangku-bangku Tribun Utara dibuang & dihancurkan oleh PASPAMPRES," tulis akun Twitter La Grande seperti dilihat, Jumat (6/1).

Akun tersebut juga menyatakan tak ada koreografi di laga semifinal Piala AFF sore ini. Akun itu mempertanyakan ada atau tidaknya ancaman dari koreografi tersebut.

"Sebegitu mengancamkah kami dan koreografi ini di matamu Bapak Presiden," tulis akun La Grande.

Lihat Video 'Polisi Bantah Video Dinarasikan 'Gas Air Mata' di GBK':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads