Kilas Balik Duka Cianjur Diguncang Gempa Dashyat

Year In Review

Kilas Balik Duka Cianjur Diguncang Gempa Dashyat

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 06 Jan 2023 16:06 WIB
TOPSHOT - Motorists ride past collapsed and damaged houses in Cugenang, Cianjur on November 23, 2022, following a 5.6-magnitude earthquake that hit the area on November 21. - Survivors of an Indonesian earthquake that killed at least 268 people appealed for food and water on November 23 as rescuers picked through devastated villages, with hopes fading of finding anyone alive. (Photo by ADEK BERRY / AFP) (Photo by ADEK BERRY/AFP via Getty Images)
Foto: Kondisi sepekan usai gempa dahsyat di Cianjur (Adek Berry/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Gempa Cianjur merupakan salah satu peristiwa bencana alam yang dampaknya begitu dirasakan. Gempa yang terasa hingga Jakarta ini menelan korban jiwa hingga 600 orang.

Seperti diketahui, gempa bumi terjadi pada Senin (21/11/2022) siang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Gempa dengan magnitudo (M) 5,6.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur dengan kedalaman gempa 10 km. Titik gempa berada di 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur. Gempa ini terjadi pada pukul 13.21 WIB.

ADVERTISEMENT

Gempa ini memiliki dampak yang sangat besar hingga menelan banyak korban. Bahkan, gempa terasa hingga Jakarta. Selain di Jakarta, gempa turut dirasakan di Sukabumi, Bogor, Bandung, hingga Depok.

Dirangkum detikcom, Jumat (6/1/2022) berikut ini kilas balik gempa Cianjur tahun lalu.

Penyebab Gempa Cianjur

Penyebab gempa bumi di Cianjur juga telah diungkap oleh BMKG. Kepala BMKG Dwikorita mengungkapkan bahwa penyebab gempa Cianjur diduga akibat dari pergerakan Sesar Cimandiri.

"Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri, jadi bergerak kembali," ungkapnya, Senin (21/11).

Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan, gempa yang terjadi berpusat di sekitar Sukabumi-Cianjur itu terjadi akibat patahan geser. "Merupakan gempa yang diakibatkan patahan geser dengan magnitudo 5,6," ujarnya.

Berapa jumlah korban akibat gempa? Baca halaman selanjutnya.

Gempa Susulan Sampai 21 Kali

Usai gempa dahsyat itu, Cianjur sempat diguncang gempa susulan hingga 21 kali. Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, gempa susulan di terjadi sejak Kamis (24/11/2022) malam sekitar pukul 18.00 WIB dengan kekuatan M 1,2. Guncangan paling besar terjadi pada Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 01.44 WIB dengan kekuatan gempa mencapai M 4,1.

Setelahnya, masyarakat juga dibuat panik ketika tiga gempa berkekuatan di atas M 3 terjadi secara berturut-turut sejak pukul 03.51 WIB hingga pukul 04.15 WIB atau hanya dalam kurun waktu kurang dari setengah jam.

Getaran gempa tidak hanya dirasakan di Kecamatan Cugenang, Cianjur. Tapi guncangan gempa juga dirasakan di sejumlah kecamatan Cianjur.

Bangunan dan Rumah Rusak

Kepala BNPB, Suharyanto merinci jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa Cianjur mencapai 56 ribu dan sejumlah infrastruktur juga mengalami kerusakan.

"Rumah rusak 56.320 rumah, rumah rusak terdiri dari rumah rusak berat 22.241, rumah rusak sedang 11.641, rumah rusak ringan 22.090 rumah tentu ini akan terus diverifikasi," kata Suharyanto saat konpers, Rabu (23/11/2022).

Suharyanto mengatakan pendataan rumah rusak ini dilakukan oleh RT/RW, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas, hingga kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Selain itu, ada dari tim Kementerian PUPR turut mendata rumah warga yang rusak.

Selain rumah rusak, gempa ini juga telah mengakibatkan tanah longsor di sejumlah jalur. Longsor akibat gempa Cianjur hari ini terjadi di jalur utama Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mengakibatkan akses lalu lintas tertutup.

Lalu lintas kendaraan dari Bogor ke Cianjur juga sempat diarahkan sementara melewati Sukabumi. Sedangkan arah sebaliknya bisa melalui jalur alternatif via Jonggol.

Jumlah Pengungsi dan Korban Jiwa

Ada 58.362 orang mengungsi akibat gempa ini. Ada 12 kecamatan terdampak gempa, rinciannya sebagai berikut:

1. Kecamatan Cianjur
2. Kecamatan Karang Tengah
3. Kecamatan Warung Kondang
4. Kecamatan Gekbrong
5. Kecamatan Cugenang
6. Kecamatan Cilaku
7. Kecamatan Cibeber
8. Kecamatan Sukaresmi
9. Kecamatan Bojong Picung
10. Kecamatan Cikalong Kulon
11. Kecamatan Sukaluyu
12. Kecamatan Pacet

Sementara itu, korban jiwa yang semula 335 orang menjadi 600 orang. Kecamatan Cugenang sebagai pusat gempa tercatat paling banyak terdapat korban meninggal, yakni lebih kurang 400 orang.

Bupati Cianjur Herman Suherman menuturkan jika tambahan tersebut muncul usai pendataan ulang korban meninggal dilakukan di setiap desa dan kecamatan.

"Jadi ada laporan korban meninggal yang belum tercatat, kemudian saya minta camat dan kades mendata. Tercatat lah 600 orang lebih korban meninggal, dengan yang paling banyak di Kecamatan Cugenang. Itu data ril, by name by address," ucap Herman, Selasa (13/12/2022).

Jokowi Kunjungi Lokasi Gempa

Presiden Jokowi juga sempat mengunjungi lokasi gempa. Jokowi menjelaskan bahwa nanyak titik lokasi yang terdampak bencana membuat distribusi logistik bagi korban gempa Cianjur menjadi sulit.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam kunjungannya ke RSUD Sayang, Kamis (24/11/2022).

"Itu sulitnya mendistribusikan logistik. Kemudian pengevakuasian karena titiknya banyak sekali," kata Jokowi usai mengunjungi RSUD Sayang, seperti disiarkan melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/11/2022).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 Desa Benjot, di Kecamatan Cugenang yang merupakan salah satu sekolah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Kamis (8/12/2022). Pemerintah memastikan rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai bangunan fasilitas sosial (fasos) dan umum (fasum) terdampak gempa, seperti sekolah, masjid, rumah sakit, dan puskesmas mulai dikerjakan bersamaan dengan penanganan tahap tanggap darurat.Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 Desa Benjot, di Kecamatan Cugenang yang merupakan salah satu sekolah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Kamis (8/12/2022). Pemerintah memastikan rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai bangunan fasilitas sosial (fasos) dan umum (fasum) terdampak gempa, seperti sekolah, masjid, rumah sakit, dan puskesmas mulai dikerjakan bersamaan dengan penanganan tahap tanggap darurat. Foto: Dok Kementerian PUPR

Jokowi juga telah memerintahkan penggunaan helikopter untuk distribusi logistik. Sebab, medan pegunungan di Cianjur cukup menyulitkan.

"Kenapa hari Selasa pagi saya sampaikan gunakan heli kalau diperlukan karena titiknya terlalu banyak medannya juga naik turun gunung yang tidak mudah dan evakuasi tadi yang ada 39 yang belum ditemukan," tuturnya.

Presiden Jokowi juga sempat berkunjung ke tempat relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Senin (5/12/2022).

Kisah Dramatis

Gempa Cianjur juga meninggalkan kisah-kisah dramatis. Seperti kisah seorang bocah 5 tahun bernama Azka dievakuasi dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan setelah terjebak selama 3 hari.

Namun kedua orang tua bocah tersebut ditemukan tewas. "Kemarin udah kita temuin (dengan keadaan) meninggal," kata Danru Rescue 1 Damkar Kabupaten Bogor Arman Riyanto saat dihubungi, Rabu (23/11/2022).

Selain kisah Azka, ada juga cerita soal rumah warga yang jadi miring karena efek gempa.

Salah satu pemilik rumah miring itu adalah Supyandi (46). Posisi rumah milik Supyandi di Kampung Cieunder, Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, kini miring, bagian samping rumah lantai dua itu tertahan pagar tembok milik gudang salah satu perusahaan. Sedangkan lantai satu rumahnya porak-poranda hanya menyisakan puing-puing.

"Saat hari itu, saya sedang jualan, istri di rumah dengan anak di rumah ini. Begitu gempa mengguncang, saya bergegas pulang, sempat panik karena begitu masuk gang sudah banyak rumah yang retak dan hancur," kata Supyandi dilansir detikJabar, Rabu (23/11/2022).

Download report Year in Review 2022 di sini.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads