Gus Yahya soal Qariah di Banten Disawer: Tidak Sopan, Hentikan!

Gus Yahya soal Qariah di Banten Disawer: Tidak Sopan, Hentikan!

Mu - detikNews
Jumat, 06 Jan 2023 15:07 WIB
Jakarta -

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengomentari soal viral qariah disawer saat membacakan ayat suci Al-Qur'an di Pandeglang, Banten. Gus Yahya menilai hal itu tentu tak sopan.

"Ya tidak sopan lah," kata Gus Yahya kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).

Gus Yahya mengimbau agar aksi seperti itu dihentikan. Menurutnya, perilaku menyawer qariah saat membaca ayat suci Al-Qur'an itu bukan perilaku yang menghormati Al-Qur'an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong dihentikan yang begitu-begitu itu ya, hormatilah Al-Qur'an," ujarnya.

Menurut Gus Yahya dua pria yang menyawer qariah itu sudah ditegur oleh ulama setempat. Dia menegaskan sikap itu tidak sopan dan tidak menghormati Al-Qur'an.

ADVERTISEMENT

"Saya kira oleh ulama-ulama setempat sudah ditegur ya, itu sangat tidak sopan," lanjutnya.

Sebelumnya video yang menunjukkan qariah disawer saat membaca Al-Qur'an viral di media sosial. Dilihat detikcom dari video yang beredar, Kamis (5/1), qariah tersebut sedang membaca Al-Qur'an dalam sebuah acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara itu disebut digelar di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Saat qariah melantunkan ayat suci Al-Qur'an, naik ke atas panggung dua orang pria pakai baju koko dan berpeci. Kedua pria itu lalu mengeluarkan uang dari sakunya dan menyawerkannya.

Kedua pria penyawer itu tampak melempar-lemparkan uang di depan sang qariah. Tak hanya 'melempar-lemparkan' uang, bahkan satu pria menyawer qariah tersebut dengan cara menyelipkan uang di kerudung sang qariah. Meski begitu, qariah tetap melanjutkan pembacaan Al-Qur'an.

Qariah bernama Nadia Hawasyi kemudian buka suara. Dia menyebut awalnya tidak mengetahui panitia bakal menyawer dirinya ketika sedang mengaji.

"Tidak mungkin saya mau langsung tegur atau saya langsung berhenti turun dari panggung karena itu termasuk adab dalam membaca Al-Qur'an," kata Nadia saat dihubungi.

Nadia sebetulnya merasa kesal karena disawer saat sedang mengaji. Menurutnya, setelah selesai membaca Al-Qur'an, ia langsung turun dari panggung dan menegur panitia acara tersebut.

"Pada saat saya disawer itu saya memang marah dan kesal sekali, nggak lama setelah saya disawer saya langsung sodaqallah, turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitianya. Jadi sebetulnya panitia yang salah, nggak menghormati kita sebagai pembaca Al-Qur'an," imbuhnya.

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads