Polisi Izinkan 50.000 Supporter Tonton Laga Indonesia-Vietnam di GBK

Polisi Izinkan 50.000 Supporter Tonton Laga Indonesia-Vietnam di GBK

Muhammad Hanafi Aryan - detikNews
Jumat, 06 Jan 2023 12:20 WIB
Asops Kapolri Irjen Agung Setya (dok Polri)
Foto: Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi. (dok Polri)
Jakarta -

Polri mengizinkan pertandingan semifinal AFF, Indonesia vs Vietnam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat sore ini ditonton 50.000 supporter. Polri mengatakan jumlah maksimal penonton tersebut diputuskan berdasarkan pertimbangan perilaku penonton dan prediksi risiko.

"Kita terus mengikuti perkembangan pertandingan dan perilaku penonton, serta penilaian resiko maka pertandingan nanti sore di GBK dapat ditonton 50.000 penonton," kata Asisten Kapolri bidang Operasi, Irjen Agung Setya Imam Effendi kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Dia juga mengajak penonton menyaksikan pertandingan Indonesia vs Vietnam mengedepankan rasa aman dan nyaman. Dia mengimbau para penonton tertib dan tak membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, kembang api dan mengonsumsi minuman keras (miras).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mari kita nonton bola dengan nyaman. Ajak teman-teman duduk sesuai dengan nomor kursi di karcis, tidak membawa barang yang tidak diperlukan di stadion seperti senjata tajam, kembang api, miras, dan barang lain yang dilarang," imbau Agung Setya.

Berkaca dari pelemparan batu terhadap bus Tim Kesebelasan Thailand yang dilakukan supporter beberapa waktu lalu, dia berpesan agar penonton tak terprovokasi saat Indonesia vs Vietnam nanti. Ia mengajak agar penonton berempati.

ADVERTISEMENT

"Tidak provokasi menikmati pertandingan dengan berempati dengan penonton lainnya," ucap Agung Setya.

Polda Metro Jamin Keamanan Timnas Vietnam

Diketahui, Pelatih Vietnam Park Hang-seo menyoroti keamanan menjelang laga Piala AFF 2022 antara timnas Indonesia melawan Thailand buntut aksi pelemparan terhadap bus timnas Thailand. Polda Metro Jaya menjamin keamanan para pemain timnas Vietnam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan nantinya kendaraan timnas Vietnam akan dikawal dari hotel tempat mereka menginap. Bahkan kendaraan taktis (rantis) Brimob dan mobil patroli akan membantu dalam pengawalan.

"Sejak keberangkatannya dari hotel itu, di samping dikawal pakai mobil lalu lintas, pengawalan nanti bus pemain Vietnam dan ofisialnya itu dikawal pakai kendaraan rantis Brimob," kata Zulpan saat dihubungi, Kamis (5/1).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Selain itu, begitu masuk area GBK, anggota Brimob dan Samapta sudah bersiaga. Dengan demikian, lanjut Zulpan, suporter tidak bisa mendekati bus tersebut seperti halnya peristiwa yang menimpa timnas Thailand beberapa waktu lalu.

"Anggota dari Brimob dan Samapta untuk mengamankan kedatangan bus sehingga diharapkan dengan kehadiran anggota yang dipersiapkan itu tidak bisa nanti penonton atau suporter yang mendekat ke bus tersebut seperti kemarin sehingga jalan terhalang sehingga bus itu bisa langsung masuk ke stadion," ujarnya.

Zulpan menegaskan pihaknya akan memberikan pengamanan yang optimal dalam laga tersebut. Dengan pengamanan tersebut, Zulpan pun menegaskan bahwa GBK bukan stadion yang menakutkan.

"Kita berikan pengamanan yang optimal lah seperti harapan juga ofisial Vietnam. Jangan khawatir, jadi tidak benar bahwa stadion GBK ini menakutkan, kita berikan yang terbaik," kata dia.

Zulpan juga mengajak suporter untuk menjaga sportivitas. Sebab, lanjut dia, dalam waktu dekat Indonesia juga akan menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.

"Kita ingin juga menampilkan citra bahwa Indonesia ini kan sebentar lagi akan menjadi tuan rumah piala dunia U-20. Jangan sampai nanti kita gara gara hal yang kecil nanti sanksi FIFA kan berbahaya bagi kelanjutan nanti tahun depan piala dunia itu," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(mha/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads