Tekan Angka Stunting, Relawan Ganjar Inisiasi Rumah Gizi di Maja

ADVERTISEMENT

Tekan Angka Stunting, Relawan Ganjar Inisiasi Rumah Gizi di Maja

Dea Duta Aulia - detikNews
Jumat, 06 Jan 2023 08:44 WIB
Rumah Gizi di Maja
Foto: Istimewa
Jakarta -

Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Banten mengadakan program Rumah Gizi dan Stunting di Desa Pasir Kembang, Maja, Lebak, Banten, Kamis (5/1). Bekerja sama dengan posyandu setempat, para relawan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk anak-anak di bawah usia lima tahun (balita).

Koordinator Wilayah GMC Banten Cucu Komarudin mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan karena Banten merupakan salah satu daerah yang memiliki penderita stunting cukup tinggi. Hasil survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada tahun 2021 mencatat terdapat 294.862 balita penderita stunting di Provinsi Banten.

Banten tercatat menempati peringkat 5 besar dengan angka kasus stunting tertinggi secara nasional. Selain itu, Banten sebagai provinsi kelima terbesar yang memiliki balita kerdil setelah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera Utara.

"Dalam konsep yang telah kami rancang, kegiatan ini akan terus bertahap hingga satu tahun ke depan. Agar kegiatan ini bisa merata, karena wilayah Banten itu angka stuntingnya tinggi. Jadi kami berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa menurunkan angka stunting yang tinggi di wilayah Banten," kata Cucu dalam keterangan tertulis, Jumat (6/1/2023).

Setelah mendapat pemeriksaan kesehatan, para balita turut diberikan vitamin, susu, biskuit, dan pangan lain yang bermanfaat untuk gizi mereka. Selain itu, orang tua para balita diberikan edukasi oleh para relawan terkait pentingnya mencegah stunting pada balita sejak dini.

"Jadi di posko stunting itu kami membuka akses 24 jam untuk balita yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Kita juga berikan vitamin gratis, biskuit, susu, dan lain sebagainya untuk menunjang pertumbuhan, gizi, dan sebagainya," ungkap Cucu.

Sebelum menjalankan program tersebut, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan survey. Dari situ ditemukan daerah-daerah yang cocok untuk diterapkan program tersebut.

"Kegiatan berikutnya nanti kita akan masuk ke tahap lima, enam, dan seterusnya hingga tahap 20. Tapi nanti juga ada peningkatan yang diberikan. Contoh tahap ini kita berikan vitamin, biskuit, dan susu. Nanti di tahap berikutnya kita berikan minyak ikan," tutupnya.

(ncm/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT