Ilmu Pelet Ki Haryo Manjur

Kisah Paranormal Berujung Maut

Ilmu Pelet Ki Haryo Manjur

- detikNews
Jumat, 04 Agu 2006 17:00 WIB
Pekanbaru - Mendiang Ki Haryo Pamungkas berguru dan menerima wangsit dari Gunung Tidar, Jateng. Banyak ilmu yang dia peroleh. Di mata paranormal lainnya, cuma ilmu peletnya yang paling manjur. Dalam membuka praktek, Ki Haryo mengaku mampu mengobati berbagai macam jenis penyakit. Di samping itu, dia juga dengan gamblang menyebut dirinya pakar ilmu pelet. Dari sekian banyak ilmunya, yang paling cespleng ya cuma urusan pelet memelet itu. "Ketika Ki Haryo membuka praktek di Pelembang, banyak pasien yang berobat alternatif kepadanya. Namun, sebagian besar pasiennya merasa kecewa karena penyakitnya jarang sembuh. Tapi untuk urusan pelet, dia memang hebat. Ini kita akui," kata Sekretaris Ikatan Paranormal Indonesia (IPI) Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Drs H Mohamad Lakoni Rawas, saat dihubungi detikcom, Jumat (4/8/2006) di Palembang. Menurut Lakoni, Ki Haryo pernah membuka praktek sekitar dua tahun lebih di Pelembang, sebelum pindah ke Pekanbaru. Sebelum dia membuka pengobatan alternatif itu, Ki Haryo terlebih dahulu kulonuwun kepada sesama habitatnya di bidang ilmu kebatinan. "Walau Ki Haryo tidak tergabung dalam IPI, ketika pertma kali datang ke Palembang, dia kulonuwun dengan kita. Dia orangnya ramah, baik dan periang. Dia sering bertandang ke kantor kami," kata Lakoni yang kesehariannya merupakan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tri Dinanti, Palembang. Lakoni, dosen berstatus PNS ini, menceritakan, selama membuka praktek di Palembang, awalnya memang banyak pasien yang berobat. Belakangan, banyak pasiennya yang mengeluh karena pengobatan Ki Haryo yang katanya bisa menyebuhkan berbagai penyakit itu kurang manjur. "Untuk urusan ilmu peletnya, Ki Haryo memang hebat. Dia memang ahli bidang ilmu pengasih itu. Sedangkan urusan penyakit lainnya, kami dengar banyak juga pasien yang kecewa," kata jebolan sarjana dari Universitas Negeri Sriwijaya (Unsri) Pelembang itu. Pertama kali buka praktek, lanjut Lakoni, Ki Haryo mengontrak sebuah rumah kecil. Belakangan, seorang pasien wanitanya yang masih berstatus gadis diam-diam juga menaruh cinta pada sang paranormal itu. Akhirnya, percintaan mereka berakhir di jenjang pernikahan. "Setelah menikah Ki Haryo pindah praktek di kawasan Bukit Besar Palembang. Di sana dia tinggal bersama mertuanya yang memiliki rumah sendiri. Kayaknya Ki Haryo ini memang memanfaatkan kelebihan ilmunya, bidang pelet itu," kata Lakoni sembari tertawa. Setelah menikahi gadis berdarah empek-empek, belakangan Ki Haryo membuka praktek baru di Pekanbaru. Di kota minyak itu, Ki Haryo kembali berminat mempersunting kekasihnya, Erma Fera, yang sekaligus pasiennya. Fera yang baru saja diwisuda dari Akademi Perawat (Akper) merupakan anak pedagang gading Irwan Chaniago yang juga sudah memiliki rumah pribadi sendiri. Sayang, rencana pernikahann untuk keempat kalinya itu, gagal. Calon mertuanya tidak setuju. Lantas calon menantu dan mertua ini duel. Ki Haryo disiram bensin lalu dibakar. Sepekan mendapat perawatan intensif di RS Tabrani Rab, awal pekan lalu, Ki Haryo menghadap Sang Khaliq. Keterangan Foto:Inilah Erma Fera. Gadis 23 tahun, lulusan Akper Pekanbaru ini nyaris menjadi istri keempat Ki Haryo. (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads