Eliezer Sebut Yosua Bukan Kidal tapi Sambo 'Pegangkan' Pistol ke Tangan Kiri

Jakarta -

Bharada Richard Eliezer mengatakan Ferdy Sambo 'memegangkan' pistol ke tangan kiri Brigadir N Yosua Hutabarat seusai penembakan. Padahal, menurut Eliezer, Yosua bukan orang kidal.

Jaksa awalnya bertanya kepada Eliezer soal kebiasaan Yosua. Menurut Eliezer, Yosua selalu menggunakan tangan kanan.

"Saudara kan akrab dengan Yosua. Saudara tahu kebiasaan dia. Apakah Yosua, korban, itu kidal?" tanya jaksa kepada Eliezer, yang diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang pembunuhan Yosua di PN Jaksel, Kamis (5/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak, kanan," ujar Eliezer.

Jaksa kemudian bertanya soal momen Sambo menembakkan pistol Yosua ke arah dinding untuk membuat skenario seolah terjadi tembak-menembak pada 8 Juli 2022. Jaksa bertanya di tangan Yosua yang sebelah mana pistol itu diletakkan Sambo setelah melepas tembakan ke dinding.

"Pada waktu Saudara melihat, Pak Ferdy Sambo menembakkan ke arah TV, itu di sebelah mananya korban? Ini kan korban telungkup, pada waktu dipegangkan?" tanya jaksa.

"Tangan kiri, Pak," ucap Sambo.

Eliezer menyebut pistol itu diletakkan di tangan kiri saat Yosua tergeletak di dekat tangga. Jaksa pun kembali memastikan apakah Yosua kidal atau tidak.

"Makanya saya tanyakan apakah korban kidal?" tanya jaksa.

"Bukan, Pak," ucap Eliezer.

"Berarti Ferdy Sambo meletakkan di tangan kiri?" tanya jaksa.

"Kiri," ucap Eliezer.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Eliezer Ungkap Sambo Tarik Yosua Sebelum Ditembak

[Gambas:Video 20detik]

Rekayasa Sambo

Dalam surat dakwaan yang dibaca jaksa penuntut umum di PN Jaksel, Senin (17/10/2022), Ferdy Sambo disebut menembak satu kali kepala bagian belakang sisi kiri Yosua. Setelah menembak Yosua, Sambo menghilangkan jejak dengan sejumlah cara.

"Selanjutnya Terdakwa Ferdy Sambo dengan akal liciknya untuk menghilangkan jejak serta untuk mengelabui perbuatan merampas nyawa korban," kata jaksa.

Jaksa mengatakan Sambo menembakkan pistol ke arah dinding serta menempelkan pistol yang dia gunakan untuk menembak dinding ke tangan Yosua guna keperluan sidik jari. Sambo melakukan hal itu agar seolah-olah Yosua tertembak karena kejadian tembak-tembakan.

"Terdakwa Ferdy Sambo menembak ke arah dinding di atas tangga beberapa kali, lalu berbalik arah dan menghampiri Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat, lalu menempelkan senjata api HS nomor seri H233001 milik Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat ke tangan kiri korban," katanya.

"Untuk kemudian Terdakwa Ferdy Sambo berbalik arah dan menggunakan tangan kiri Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk menembak ke arah tembok di atas TV, selanjutnya senjata api HS nomor seri H233001 tersebut diletakkan di lantai dekat tangan kiri Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan tujuan seolah-olah telah terjadi tembak menembak antara Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," lanjut jaksa.

Halaman 1 2

Selanjutnya