Ibu Eny dan putranya Tiko selama 12 tahun tinggal di rumah mewah miliknya tanpa listrik dan air. Apa alasannya?
"Aku tahu Mama mau mempertahankan rumah, jadi aku tetap mempertahankan rumah, untuk niatan jual sampai sekarang nggak ada sama sekali," kata Tiko kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
Tiko mengatakan kemungkinan bertahan di rumah yang terbengkalai itu lantaran peninggalan dari sang ayah. Dia mengatakan mendapat bantuan terkait kebutuhan rumah, termasuk air dan listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyampaikan sejauh ini belum ada niat untuk menjual rumahnya tersebut. Dia juga berharap ibundanya segera membaik.
"Semoga Mama kesehatannya lekas membaik dan kondisi rumah lebih membaik daripada yang sekarang," katanya.
Sebelumnya, Tiko menceritakan awal mula merawat sang ibunda sejak ditinggal ayahnya pada 2010. Tiko tidak mengetahui pasti ibunya bisa sampai depresi. Dia menduga kondisi kejiwaan ibundanya terguncang lantaran kondisi ekonomi dan ditinggal suami.
"Mungkin karena kepergian Papah dan kondisi yang begitu mendadak kolaps usahanya," tuturnya.
Tiko, yang saat ini bekerja sebagai sekuriti perumahan di kawasan tempat tinggalnya, menceritakan ibunda dan ayahnya merupakan rekanan dari Departemen Keuangan. Sebelum kondisi ibundanya memburuk, Tiko berkeliling jualan gorengan.
Dia mengatakan merawat ibunya sendirian tanpa pengobatan dari rumah sakit. Namun makin lama kondisi ibundanya memburuk.
Lihat Video: Menaksir Harga Rumah Mewah Ibu Eny di Jaktim