Sembilan petugas PPSU tampak membersihkan halaman depan rumah mewah yang terbengkalai milik Ibu Eny. Mereka memangkas dahan-dahan pohon.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (5/1/2023) siang, salah satu petugas PPSU memanjat, lalu memangkas pohon salam. Dahan dan daun di sekeliling pohon itu dipotong.
"Kita dari hari Selasa (3/1)," kata Ketua Grup Zona 6 PPSU Cakung, Usman A Latief, kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas PPSU lainnya membereskan dedaunan dan ranting yang berjatuhan di halaman. Mereka memisahkan antara kayu dan daunnya.
"Satu tim ada sembilan orang, tugasnya gotong royong," jelasnya.
Latief menambahkan, petugas PPSU masih melakukan pembersihan total rumah Ibu Eny. "Pembersihan semua. Lantai atas, lantai bawah, kamar, teras," pungkasnya.
Seperti diketahui, Ibu Eny dan putranya yang bernama Tiko tinggal di rumah mewah terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Narasi yang viral di media sosial, disebutkan Ibu Eny mengalami depresi sejak ditinggal suami sejak 2010.
Hal itulah yang menyebabkan kondisi rumahnya terbengkalai. Bahkan disebutkan juga, Ibu Eny dan Tiko harus menadahi air hujan untuk keperluan mandi dan masak.
Atas hal itu, kelompok relawan membantu Ibu Eny dan Tiko untuk membersihkan rumah dan halamannya. Damkar Jakarta Timur diminta membersihkan rumah mewah milik Ibu Eny.
"Di dalam memang kondisinya debu sangat tebal. Rumahnya sudah tidak terawat atau tidak ditempati," kata Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman kepada wartawan.
Simak Video: Menaksir Harga Rumah Mewah Ibu Eny di Jaktim