Sebuah kapal dari Nusa Penida tenggelam di Perairan Gianyar, Bali. Kapal cepat (fast boat) yang mengangkut penumpang menuju Pelabuhan Sanur itu mengalami kecelakaan laut pada Selasa sore. Kejadian itu sempat menyebabkan penumpang terombang-ambing di lautan.
Berikut ini sederet fakta yang diketahui terkait berita kapal tenggelam di Bali, yang dirangkum detikcom, Kamis (5/1/2023).
Kronologi Kapal Cepat Tenggelam di Perairan Gianyar
Sebuah kapal cepat (fast boat) mengalami kecelakaan laut pada Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 16.50 WITa. Dilansir detikBali, fast boat Kebo Iwa Express mengangkut penumpang dari Nusa Penida, Klungkung, menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali.
Kapal cepat (fast boat) Kebo Iwa Express itu mengalami kecelakaan laut saat melintas di Perairan Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali. Kejadian itu terjadi setelah kapal berjalan selama hampir 20 menit.
"Setelah berjalan hampir 20 menit, fast boat mengalami kebocoran di perairan Ketewel, Gianyar, kemudian tenggelam," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dalam keterangannya, Selasa (3/1/2023).
Kapal Cepat Mengangkut 28 Penumpang Turis Asing
Dilansir detikBali, kapal cepat (fast boat) Kebo Iwa Express diketahui membawa sebanyak 28 penumpang turis asing. Di mana lima di antaranya telah menyeberang dengan menaiki boat Glory.
Kapal cepat Kebo Iwa Express tersebut dinakhodai oleh I Wayan Sania, dengan membawa lima anak buah kapal (ABK). ABK terdiri dari Nengah Cemeng, Agus Purnawijaya , Wayan Sadra, Toni, dan Resa.
Penumpang Sempat Terombang-Ambing di Lautan
Akibat kejadian tersebut, sejumlah penumpang sempat terombang-ambing di lautan. Beruntungnya pada saat kejadian ada beberapa fast boat yang melintas menuju Pelabuhan Sanur dan membantu menyelamatkan para penumpang tersebut.
"Pada saat itu korban yang terombang-ambing di lautan berhasil diselamatkan ABK (anak buah kapal) beserta wisatawan yang kebetulan naik di boat Idola Express dan Semabhu Hilss," terang Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dalam keterangannya, seperti dilansir detikBali, Selasa (3/1/2023)..
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Seluruh penumpang yang menaiki fast boat Kebo Iwa Express berhasil diselamatkan. Diketahui hanya sebagian penumpang mengalami luka ringan.
Penyebab Kapal Cepat Tenggelam: Lambung Kapal Bocor
Penyebab kapal cepat Kebo Iwa Express tenggelam diduga disebabkan kebocoran pada lambung kapal bocor. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Nusa Penida, Ketut Gede Sudarma.
"Dugaan sementara karena alun dan angin cukup kuat, kemungkinan lambung kapal terkena benda asing yang mengakibatkan kebocoran," kata Sudarma dalam keterangannya seperti dilansir detikBali, Rabu (4/1/2023).
Kebocoran lambung kapal pertama kali diketahui oleh ABK bernama Reza Septian Mario. Ia mengatakan, lambung bagian depan sebelah kiri kapal yang mengalami kebocoran.
Para ABK kemudian langsung menyelamatkan penumpang dengan membagikan life jacket. Nakhoda kapal, I Wayan Sania juga langsung mengontak kapal Glory Prime untuk meminta pertolongan evakuasi penumpang.
Kapal Dipastikan Tak Kelebihan Muatan dan Laik Laut
Dilansir detikBali sebelumnya, pengelola kapal cepat (fast boat) Kebo Iwa Express, Ariana memastikan bahwa kecelakaan kapal itu bukan karena kelebihan kapasitas. Pasalnya, kapal Kebo Iwa Express berkapasitas hingga 90 orang lebih, sedangkan penumpang sore itu tidak sampai setengahnya.
Dalam keterangan terpisah, Kepala Wilayah Kerja Sanur Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, I Ketut Suratnata mengatakan bahwa kapal yang tenggelam di Perairan Gianyar itu laik laut.
"Kenapa saya berani bilang begitu karena satu, sertifikasi kapal itu baru semua, itu suatu bukti bahwa kapal itu laik laut. Kedua adanya surat persetujuan berlayar. Itu sebagai bukti bahwa kapal itu laik laut," terangnya kepada detikBali di kantornya, Rabu (4/1/2023).
Lebih jauh, I Ketut Suratnata juga memastikan kondisi cuaca saat terjadinya kecelakaan kapal baik-baik saja.
Kondisi Kapal Cepat Kebo Iwa Express Usai Tenggelam
Dilansir detikBali, Kamis (5/1/2023), Kepala Wilayah Kerja Sanur Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, I Ketut Suratnata mengatakan, bangkai fast boat Kebo Iwa Express yang tenggelam sebetulnya sudah coba untuk diangkat, kemarin. Namun, gagal karena terlanjur terendam air.
Suratnata menerangkan pemilik kapal cepat tersebut wajib mengangkat bangkai kapal tersebut. "Apakah dengan mencari penyelam atau dengan sarana-sarana lainnya yang memungkinkan untuk mengangkat bangkai kapal karena itu sudah menjadi kewajiban pemilik kapal mengangkat kapalnya," jelas Suratnata.
Sebelumnya, Suratnata menyebut, tenggelamnya kapal cepat Kebo Iwa Express di perairan Gianyar, pada Selasa (3/1/2023) itu tidak mengganggu penyeberangan dari Sanur ke Nusa Penida, Bali.
(wia/imk)