Tahun 2022 sudah berganti jadi 2023, pembangunan got antibanjir menuju Kanal Banjir Timur (KBT, sering pula disebut BKT) belum juga selesai. Alat berat dioperasikan mengeruk saluran air.
"Sampai sekarang masih berproses," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Puryanto kepada detikcom, Kamis (5/1/2023).
Got antibanjir yang dimaksud adalah saluran penghubung di Jl Buluh Perindu 1, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Saluran air di sini merupakan kelanjutan dari aliran saluran air yang sudah lebih dulu selesai dibangun, yakni di kawasan permukiman dekat Waduk Haji Dogol, sekitar 1,5 km ke selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jl Buluh Perindu 1, ekskavator mengeruk tanah memperdalam got di sini. Tanah yang dikeruk ekskavator kemudian diangkut truk biru Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
"Rabu (4/1) kemarin, kegiatan penggalian saluran dan pemuatan, serta pemasangan U-ditch," kata Puryanto.
U-ditch atau konstruksi beton berbentuk huruf U yang dipasang di got adalah U-ditch berukuran 100x120x120 meter.
![]() |
detikcom sempat meninjau lokasi proyek ini pada 20 Desember 2022. Pekerja di lapangan merasakan kendala, yakni tanah di lokasi yang labil lantaran berkarakter tanah rawa. Tanah seperti ini rawan longsor.
Selain itu, Puryanto menjelaskan, kawasan ini sudah banyak bangunan sehingga pengerjaan saluran air perlu berhati-hati.
"Baik demi keselamatan pekerja dan warga maupun keselamatan bangunan warga agar jangan sampai longsor," kata Puryanto, 20 Desember 2022.
(dnu/dnu)