.webp)
Viral di media sosial potongan video menampilkan seorang pria yang disebut sebagai ketua majelis hakim sidang Ferdy Sambo. Video itu dinarasikan hakim Wahyu Iman Santoso membocorkan vonis Sambo.
Ada dua video yang diviralkan dengan narasi berbeda. Video pertama memperlihatkan seorang pria yang disebut sebagai hakim Wahyu duduk di sofa sembari menelepon seseorang. Dalam video itu, Wahyu disebut sedang menelepon Kabareskrim serta membocorkan akan memutuskan vonis mati terhadap Sambo.
Sementara itu, video kedua yang viral dinarasikan Wahyu sedang curhat dengan seorang wanita. Dalam video kedua itu, terdengar suara wanita menanggapi Wahyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan, masalahnya dia nggak masuk akal banget, dia nembak pakai pistol Yosua, tapi nggak apa-apa, sah-sah saja. Saya nggak akan pressure dia harus ngaku, saya nggak butuh pengakuan," kata pria dalam video viral tersebut.
Pernyataan pria yang disebut sebagai Wahyu itu kemudian ditanggapi oleh wanita yang sepertinya merekam video tersebut. Wanita itu menimpali pernyataan pria tersebut dengan menyebut nama 'Wahyu'.
"Betul, ah Mas Wahyu bilang gitu. Saya tidak butuh pengakuan. Betul, betul," kata wanita dalam video tersebut.
Pria itu kembali berbicara. Dalam video, pria itu berkata tidak membutuhkan pengakuan.
"Saya nggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kayak gitu. Kemarin tuh sebenarnya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja," lanjut pria itu sambil terdengar suara tertawa wanita tersebut.
Untuk diketahui, hakim Wahyu merupakan hakim ketua pengadil perkara Ferdy Sambo dkk dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat. Kasus pembunuhan Yosua ini sejatinya masih bergulir di persidangan.
Dimintai konfirmasi, pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Djuyamto mengaku belum tahu soal video itu. "Kami belum mengetahui dan memastikan kebenaran video tersebut," ujar Djuyamto kepada detikcom, Rabu (4/1/2023).
Sementara itu, Komisi Yudisial (KY) mengatakan sudah mendapatkan dua video yang viral itu. KY akan melakukan penelusuran.
"KY sudah memperoleh kedua video dimaksud. KY akan telusuri dulu kebenaran dari video dan caption (keterangan) tersebut karena ada dua hal terkait hal ini, yaitu ada videonya dan ada caption-nya," kata juru bicara KY, Miko Ginting.
"Apabila ada masyarakat yang memiliki informasi terkait video tersebut, silakan sampaikan ke Komisi Yudisial," imbuhnya.
Simak Video: Melihat Lagi Momen Hakim Cek TKP Pembunuhan Brigadir Yosua
