Penumpang menumpuk di halte TransJakarta CSW, Jakarta Selatan. Penumpukan itu terjadi karena bus terhambat banjir sehingga terlambat datang.
Pantauan detikcom di lokasi pada Rabu (4/1/2023), pukul 19.45 WIB, penumpukan penumpang terjadi khususnya di lantai 5, yakni koridor Puri Beta, Tendean, Pancoran, Kuningan, serta Ragunan.
Sejumlah penumpang tampak antre masuk ke koridor tersebut. Antrean pun mengular sampai ke lantai 2 halte CSW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penumpang bernama Kenny (23) mengaku cukup terganggu dengan kendala tersebut. Pasalnya, menurut dia, tak ada pemberitahuan dari pihak TransJakarta.
"Lumayan (terganggu)," kata dia saat ditemui detikcom.
"Entah saya kurang update atau gimana, tapi paling enggak dikasih tahu kenapa, biar yang telanjur masuk udah tahu," katanya.
Kendati ikut antre panjang, Kenny mengaku akan tetap menunggu.
"Kalau Gojek hujan, nunggu ajalah," pungkasnya.
Penumpang lain Ruby menceritakan kepadatan penumpang di halte CSW. Dia merupakan penumpang TransJakarta rute 13 C lantai 5, yang berhenti di CSW.
Dia mengunggah kepadatan penumpang melalui akun Twitternya. Dari video yang dia unggah, terlihat dia sedang berjalan turun menyusuri halte CSW. Terlihat kepadatan penumpang dan penumpang yang antre naik memberikan sedikit celah untuk penumpang lain turun.
"Sampai sana mau turun bus saja susah. Lantai atas udah full orang semua. Kayaknya pada antre yang arah Ciledug semua. Soalnya aku lihat nggak banyak yang naik bus yang tadi aku turunin," kata Ruby saat dimintai konfirmasi.
Ruby menyebutkan hampir semua lantai halte CSW sudah dipenuhi penumpang. Penumpang menunggu hingga hampir menutup jalan keluar.
"Mau ke tangga turun susah, pas sampai lihat lantai bawah udah orang semua isinya. Ternyata antrean mengular lagi sampai bawah hingga eskalator mau transit ke Blok M," katanya.
Tanggapan TransJakarta
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor mengatakan penumpukan penumpang itu karena bus terkendala banjir. Pihak TransJakarta sedang berupaya untuk mengurai kepadatan tersebut.
"Hal itu disebabkan karena banjir, sehingga bus terlambat datang. Kita berusaha mempercepat kedatangan bus," katanya.
Simak video 'Jalan Ciledug Raya Banjir, Air Disedot Petugas Dinas SDA':