Anggota Brimob Batalion B Pelopor Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Bripka Eko Budi Mulyo viral di media sosial setelah menyelamatkan seorang bocah perempuan yang tenggelam di laut. Bocah tersebut tenggelam setelah terseret ombak di Pantai Pasir Panjang, Singkawang.
"Aksi penyelamatan tersebut terjadi saat anggota Tim SAR Brimob Batalion B Pelopor Kota Singkawang bernama Bripka Eko Budi Mulyo bersama tim patroli dan memberikan imbauan kepada pengunjung wisata. Saat melakukan patroli dan imbauan, anggota mendengar teriakan pengunjung lain yang menyebutkan ada anak tenggelam, Senin (2/1) kemarin," kata Komandan Batalion B Pelopor Kota Singkawang Kompol Efadhoni Lilik Pamungkas di Singkawang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/1/2023).
Mendengar teriakan tersebut, lanjutnya, Bripka Eko Budi, yang sedang berpatroli, spontan mengejar. Anggota Brimob itu langsung menyelamatkan anak perempuan tersebut.
"Dengan spontan anggota langsung berusaha mengejar anak yang terseret ombak ke tengah. Alhamdulillah anak tersebut berhasil diselamatkan," tuturnya.
Efadhoni mengatakan penyelamatan yang dilakukan oleh anggota Brimob itu sesuai perintah Dankorbrimob, Kapolda Kalbar, dan Dansat Brimob Polda Kalbar agar anggota Brimob turut mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Terutama masyarakat yang sedang berwisata di pantai.
"Apa yang dilakukan anggota merupakan perintah pimpinan karena segala kemungkinan akan terjadi. Oleh karenanya, Brimob hadir untuk mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan dapat terjadi," katanya.
Sementara itu, Bripka Eko Budi mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu dirinya bersama Tim SAR Batalion B Pelopor sedang memberikan imbauan kepada pengunjung objek wisata.
"Saat memberikan imbauan, terdengar teriakan pengunjung. Spontan saya bersama rekan-rekan berusaha menyelamatkan anak tersebut," katanya.
Saat melakukan penyelamatan, ia mengaku agak kesulitan karena gelombang yang cukup tinggi. Bocah perempuan tersebut berhasil diselamatkan.
"Saat melakukan penyelamatan, kami sedikit ada kendala. Lantaran gelombang yang cukup tinggi. Namun alhamdulillah anak tersebut dapat kami selamatkan," ujarnya.
Setelah diselamatkan, anak tersebut terlihat agak lemas. "Atas kondisi itu, langsung kami kembalikan ke orang tuanya untuk dilakukan penanganan medis," katanya.
(lir/hri)