Sejumlah warga di Kota Jayapura, Papua, ramai-ramai mengungsi setelah gempa bermagnitudo (M) 5,2 terjadi di pantai utara Jayapura. Para warga mengungsi karena khawatir terjadi tsunami pascagempa di Jayapura.
"Jadi mereka itu tinggal di pinggir laut, melihat air surut membuat mereka berpikir akan terjadi tsunami dan gempa susulan yang sering terjadi membuat mereka memilih mengungsi," kata Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid, seperti dilansir detikSulsel, Selasa (3/1/2023).
Asep mengaku tak bisa memaksakan warga untuk kembali ke rumah mereka. Namun dia meminta warga tidak panik.
"Kita sampaikan fenomena air surut itu bukan akan terjadi tsunami, melainkan pada malam hari seperti ini air tengah surut. Jadi kita tidak perlu khawatir berlebihan," terangnya.
Warga yang mengungsi adalah mereka yang menetap di Dok VII dan Dok VIII, Distrik Jayapura Utara. Mereka memilih mengungsi di Lapangan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Papua dan Kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua.
Diketahui, air laut di pantai Jayapura surut seusai gempa M 5,2 yang berpusat di laut. Dalam video beredar, tampak suasana Pantai Holtekamp di malam hari.
Baca selengkapnya di sini.
Tonton juga Video: Gempa M 4,5 Guncang Kabupaten Pangandaran Jabar