.webp)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memutuskan Aipda Monang Parlindungan (MP) Ambarita dan Aiptu Zakaria kembali bertugas ke satuan tugas asal mereka. Siapa mereka?
Ambarita adalah polisi Sabhara yang merupakan pentolan dari Tim Raimas Backbone Polres Metro Jakarta Timur.
Ambarita eksis di beberapa program televisi swasta. Dalam program tersebut, Ambarita dan tim memperlihatkan proses penangkapan pelaku kejahatan ataupun ketika melakukan patroli ketika menemukan adanya gangguan kamtibmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aipda Ambarita diperlihatkan sebagai sosok polisi yang tegas dalam melakukan penindakan. Melalui akun YouTube Raimas Backbone Official, Aipda Ambarita tampak ikut serta mengisi konten. Bahkan jumlah subscriber akun YouTube tersebut terbilang banyak, yakni 1,39 juta, melebihi akun YouTube resmi Polda Metro Jaya.
Aipda Ambarita diketahui memimpin Raimas Backbone sejak 2017. Tim Raimas Backbone bertugas mengurai, membubarkan, dan melokalisasi massa yang melakukan tindakan perusakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Meski begitu, kariernya sebagai anggota Raimas Backbone kini telah berakhir. Wajah Ambarita mungkin tak akan menghiasi lagi YouTube Raimas Backbone.
Ambartita sempat dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya. Pemindahan Aipda Ambarita pun dengan sejumlah alasan-alasan tertentu. Salah satunya untuk memperkuat Kehumasan Polda Metro Jaya.
Siapa Bang Jack? Baca halaman selanjutnya.
Simak juga 'Kala Heboh Aipda Ambarita Ngotot Periksa HP Warga, Ini Saran IPW':
Sosok Bang Jack
Sementara itu, Aiptu Zakaria, atau dikenal dengan nama Jacklyn Choppers, adalah anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Jacklyn populer di media sosial. Dia memiliki akun YouTube pribadi dengan jumlah subscribers mencapai 544 ribu.
Bang Jack juga aktif di media sosial Instagram. Banyak yang kemudian menyebutnya sebagai polisi 'artis' karena juga sering tampil di televisi membawakan program khusus.
Polisi yang kerap tampil nyentrik dengan ciri khas rambutnya yang gondrong dan ditindik ini sudah 25 tahun berdinas di bidang reserse. Sebagai polisi yang sering memburu penjahat, Jack pernah nyaris tewas karena diberondong belasan peluru.
Kala itu, pada 2006, Jack terlibat dalam pemburuan penangkapan komplotan perampok mesin ATM di Bandung. Di bawah pimpinannya, Kasubdit Jatanras yang saat itu adalah Irjen Fadil Imran, Jack dan tim membuntuti mobil pelaku.
Komplotan tersebut kala itu membawa senjata api. Baku tembak antara polisi dan komplotan perampok tidak terhindarkan saat itu.
Jacklyn, yang saat itu berada paling depan, dihujani tembakan peluru di sekujur tubuhnya. Beruntung, Jacklyn dapat diselamatkan.
Jack juga selamat dari maut ketika dia dikeroyok oleh puluhan orang. Jack saat itu menolong rekannya anggota Krimsus yang menangani kasus perjudian, tapi malah dikeroyok oleh 40 orang.
Darah bercucuran ketika itu, membuat Jack harus dibawa ke RSCM. Lagi-lagi, Jacklyn selamat. Jack juga sempat dimutasi ke bagian Kehumasan Polda Metro Jaya seperti Aipda Ambarita.
Kembali ke Tempat Asal
Kini keduanya bisa 'pulang' ke tempat asalnya. Aipda Ambarita akan berpatroli di jalan, sementara Aiptu Zakaria kembali menjadi reserse.
Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil saat acara rilis akhir tahun yang digelar Polda Metro Jaya pada Sabtu (31/12/2022).
Ambarita dan Zakaria menjadi pembawa acara (master of ceremony/MC) pada acara rilis akhir tahun Polda Metro Jaya.
Zakaria yang akrab disapa Bang Jack mengaku grogi menjadi MC. Dia berseloroh, selama berkarier menjadi polisi, biasanya memegang senjata.
"Grogi jadi MC. Bukan apa-apa, Lae. Biasanya gue megang senjata 27 tahun, ini kali ini gue megang mik, Lae," ujar Jack.
Ambarita, yang juga dikenal sebagai anggota Sabhara, menyatakan hal serupa.
"Itu makanya tangan gemetaran," ucap Ambarita.
"Sama kayak, Lae, biasanya pegang setang motor," timpal Jack.
