Bocah berinisial MA (6), korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat (Jakpus), ditemukan polisi di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Polisi mengungkap motif pelaku Iwan Suwarno menculik korban.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan keterangan pelaku saat diperiksa berbelit. Namun, dari keterangan awal, pelaku hanya ingin menjaga dan menyayangi korban.
"Ini yang masih kami dalami, dan memang keterangan terduga pelaku masih berbelit. Mengaku bahwa dia hanya ingin menjaga MA, kemudian dia sayang dengan MA, sehingga ingin mengajak ingin menemaninya dalam keseharian," kata Kombes Komarudin kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Komarudin menyebut polisi akan terus mendalami kasus tersebut, termasuk dugaan motif lain yang mendorong pelaku menculik korban.
"Dari semalam pelaku memberi keterangan berbelit-belit. Nah ini terus kami dalami dan tentunya nanti akan kita kembangkan mulai dari awal terduga pelaku membawa korban sampai dengan hari ini," ujarnya.
Pelaku Penculikan Ditangkap
Diketahui, bocah berinisial MA (6) menjadi korban penculikan seorang pria yang dikenal sebagai pemulung. Kini bocah tersebut sudah ditemukan dan pelaku juga sudah diamankan.
"MA sudah kami temukan dan pelaku sudah kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Gunarto saat dihubungi, Senin (2/1).
Iwan ditangkap tanpa perlawanan di Ciledug, Kota Tangerang. Di lokasi yang sama, korban ditemukan di dalam gerobak yang dibawa Iwan.
Pelaku membawa korban ke sejumlah tempat setelah diculik dari rumahnya di kawasan Gunung Sahari, Jakpus, sejak Rabu (7/12/2022). Korban ditemukan sehat, hanya kondisi tubuhnya lemas.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Akhir Pelarian Iwan Sumarno, Pelaku Penculikan Bocah di Jakpus':
Polisi melibatkan tim psikiater untuk memulihkan kondisi mental korban. Sedangkan pelaku Iwan masih diperiksa terkait kasus penculikan tersebut.
Kondisi Terkini Korban
Pengacara keluarga MA, Azam Khan, mengungkap kondisi terkini MA yang masih berada di RS Polri, Kramat Jati, Jaktim. Azam Khan menyebut MA dalam kondisi sehat dan ditemani kedua orang tuanya di RS Polri sejak Senin (2/1) kemarin malam.
"Tapi alhamdulillah orang tua sejak tadi malam yang perempuan sudah mendampingi, kondisi anak sehat. Tapi kalau bicara kondisi MA, Alhamdulillah sehat," kata Azam kepada wartawan di RS Polri, Selasa (3/1).
Azam mengatakan tak ada perubahan sikap dari MA usai menjadi korban penculikan hingga hampir sebulan. Menurutnya, MA masih ceria seperti biasa.