2 Anak Tewas, Warga Kritik Kurangnya Pengamanan di Proyek Tol Limo Depok

2 Anak Tewas, Warga Kritik Kurangnya Pengamanan di Proyek Tol Limo Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 02 Jan 2023 19:13 WIB
Dua bocah ditemukan tewas di kubangan proyek Tol Limo Depok, Jabar. Sebelum ditemukan tewas, kedua bocah pamit ke orang tua (ortu) untuk membeli petasan. (Devi Puspitasari/detikcom)
Dua bocah ditemukan tewas di kubangan proyek Tol Limo Depok, Jabar. Sebelum ditemukan tewas, kedua bocah pamit ke orang tua untuk membeli petasan. (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

MDF (40), warga sekitar proyek Tol Limo, Depok, Jawa Barat (Jabar), menilai pengamanan di lokasi memang minim. MDF mengatakan tak ada pagar pembatas atau rambu peringatan di sekitar proyek.

"Nggak ada pembatas, nggak ada ini. Peristiwa (dua bocah tewas) sudah terjadi, tapi apa yang mereka lakukan? Pembatasan tali saja, baru kemarin," kata MDF kepada detikcom di lokasi, Senin (2/1/2023).

Dia kecewa karena pembatas area proyek hanya menggunakan tali, padahal kejadian ini sudah memakan dua korban jiwa. Padahal, menurutnya, area proyek Tol Limo tersebut berbahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadinya ini plong, nggak ada inisiatif dari pihak tol bahwa ini bahaya. Mereka kan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)-nya pasti tahu dan belajar," sambung MDF.

MDF berpendapat, tewasnya dua bocah adalah imbas keteledoran pihak proyek Tol Limo. Menurutnya, memagari lokasi proyek hanya dengan bentangan tali merupakan upaya pencegahan kecelakaan yang kurang maksimal.

ADVERTISEMENT

"Ini jelas keteledoran. Pertama gini, harusnya ada rambu-rambu di situ. Bisa lihat ya, sampai peristiwa terjadi, manfaat (garis) itu apa? Ukuran orang dewasa pasti paham, kalau anak-anak nggak paham (maksud dipasangnya tali pembatas). Itu artinya apa, kecuali ada pengawasan," ungkap MDF.

"Sampe sekarang (kubangan) itu enggak ditutup, padahal di situ sudah kehilangan dua nyawa. Artinya, mereka 'bermain-main' kan. Yang saya katakan 'bermain-main', pihak tol dalam hal ini tidak sungguh-sungguh. Bahwa di sini telah terjadi kehilangan dua nyawa, terlepas dari cerita itu musibah atau tidak," tambah MDF.

Lihat juga video 'Hilang 4 Hari, Ibu yang Hanyut Terjang Banjir di Pinrang Ditemukan Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Dia berharap area sekeliling proyek segera diberi pagar pembatas atau penutup yang layak. Dia juga berharap ada pengawasan agar ketika orang yang tak berkepentingan masuk ke area proyek dapat terpantau.

"Tutup saja dulu sampai ada upaya mereka yang benar. Paling tidak dipagarin, dan ada orang yang mengawasi, itu yang paling simpel. Seharusnya kan mereka tutup, tidak boleh ada warga satu pun di situ. Kalau nggak (dipasang pagar pembatas) pakai besi, ya pake seng," tutur MDF.

Diberitakan, dua anak berinisial MRF (4) dan FRF (7) tewas mengambang di kubangan proyek Tol Limo Depok. Belum diketahui penyebab kedua korban tercebur dan tewas di kubangan tersebut.

"(Korban) Ditemukan 1 Januari pukul 09.30 WIB oleh orang tua dalam kondisi tak bernyawa di kubangan tersebut," kata petugas Humas Polsek Cinere saat dihubungi, Senin (2/1).

Halaman 3 dari 2
(aud/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads