Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersepeda ke kawasan Pantai Marina, Semarang. Kawasan ini sudah berhari-hari banjir.
Dilihat detikcom di akun Twitter @ganjarpranowo, Senin (2/1/2023), Ganjar mengayuh road bike-nya di tengah jalan yang tergenang. Dengan setelan kaus dan celana olahraga merah-hitam serta helm sepeda, dia dan 3 orang yang mendampinginya menemui warga.
"(Area) yang belakang (banjir)," jawab seorang petugas satpam saat ditanyai Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seberapa?" tanya Ganjar lagi.
"(Banjir di) belakang selutut, Pak," ucap satpam itu.
Ganjar kemudian menjawab pernyataan satpam itu. "Lutute sopo?" kata Ganjar sambil tersenyum.
"Lutut saya, Pak," jawab satpam tersebut sambil tertawa.
Selain menemui satpam tersebut, Ganjar menemui seorang perempuan yang melintas di kawasan Pantai Marina. Ganjar bertanya apakah pengelola lingkungan tersebut telah menangani masalah banjir ini.
"Belum ada statement sih yang diberikan, saya belum tahu," ucap perempuan itu.
Lalu di bagian akhir video, Ganjar tampak mengayuh road bike-nya ke arah tanggul Pantai Marina. Sepedanya kembali membelah genangan air di jalan.
Sesampai di tanggul, dia berbicara kepada seorang pria soal titik-titik yang jebol. "Jadi 5 titik yang jebol ini, ya?" tanya Ganjar.
Pria berjaket hijau muda itu menjelaskan 1 titik jebol berada di tempat yang didatangi Ganjar, sementara 4 titik tanggul yang jebol ada di sisi lain.
![]() |
Ganjar menjelaskan bahwa dia meninjau langsung kondisi tanggul jebol di Pantai Marina untuk mengecek penanganan banjir di sana. Pengecekan ini, sebut Ganjar, adalah bentuk tanggung jawabnya.
"Banyak yang bertanya kenapa kok saya turun sendiri, bukan dinas teknis. Sistem koordinasinya bagaimana? Jadi, teman-teman, sistem sudah berjalan. Seluruh dinas terkait, baik Pemkot maupun Pemprov, sudah bekerja, turun ke lapangan, dan berkoordinasi secara intens," tulis Ganjar dalam Twitternya.
"Namun saya perlu turun sebagai bentuk tanggung jawab. Juga untuk check and balance. Apakah laporan ke atas sudah sesuai fakta lapangan. Apakah keluhan masyarakat sudah ditindaklanjuti dengan maksimal. Karena kita terbiasa gotong royong dalam bekerja, maka masalah apa pun harus diselesaikan bersama. Mohon doa," pungkas Ganjar.
Lihat juga video 'Banjir di Kabupaten Pati Ketinggian Air Capai 1,5 M':