.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kawasan Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Heru hendak memastikan kegiatan perekonomian di Jakarta berjalan dengan baik, terutama saat mengawali tahun 2023.
"Dalam mengawali 2023, kita ingin segala kegiatan masyarakat berjalan dengan semestinya, terutama di bidang perekonomian," kata Heru Budi dalam keterangan tertulis, Senin (2/1/2023).
Agenda peninjauan dilakukan setelah Presiden Jokowi membuka kegiatan perekonomian di Bursa Efek Jakarta. Selain Heru Budi, Dirut PD Pasar Jaya Tri Prasetyo turut hadir dalam kegiatan peninjauan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Heru optimistis kegiatan ekonomi di berbagai pasar bisa tumbuh dan taraf kehidupan warga Jakarta lebih sejahtera.
"Kami tadi bersama Presiden melihat berbagai kegiatan perekonomian dan memastikan semuanya berjalan lancar, sehingga roda perekonomian berjalan dengan baik," ujar Heru.
Dia juga mengimbau para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jakarta untuk terus berbenah dan semakin berinovasi dalam berniaga seiring arus perkembangan teknologi digital yang juga semakin berkembang.
Heru lantas mengajak seluruh warga untuk lebih memanfaatkan teknologi berbasis digital dalam berusaha, di samping menerapkan cara konvensional.
"Pada tahun baru ini ini, mari kita awali dengan semangat baru, inovasi baru, serta strategi baru untuk bersama-sama memajukan roda perekonomian di Jakarta. Baik secara konvensional maupun digital, semuanya harus dioptimalkan (dalam berniaga). Untuk itu saya harap para pelaku usaha bisa terbuka dengan perkembangan teknologi," ujarnya.
Lihat video 'Momen Jokowi Ngobrol dengan Pedagang Pasar Tanah Abang Tanpa Masker':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Jokowi Tinjau Geliat Tanah Abang
Presiden Jokowi optimistis menatap tahun baru 2023 dan berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global. Hal itu disampaikan saat Jokowi meninjau Tanah Abang.
"Ya kita berharap Indonesia tidak terkena imbas resesi global," kata Jokowi saat ditanya mengenai resolusi 2023 di Pasar Tanah Abang.
Jokowi melihat 2023 sebagai tahun ujian. Dia ingin tahun baru menjadi momentum Indonesia melompat dari krisis global.
"Kalau melihat secara global, tahun 2022 adalah tahun turbulensi. Tahun 2023 ini adalah tahun ujian. Kalau kita bisa melewati turbulensi kemarin di 2022, kita harapkan di tahun 2023 ini kalau bisa lewati, insyaallah di tahun 2024 akan lebih mudah bagi pertumbuhan ekonomi kita," ujar dia.
Jokowi berharap angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya. Dia berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 berada di atas 5 persen.
