Hari Braille Sedunia Diperingati 4 Januari, Ternyata dari Hari Lahir Tokoh Ini

ADVERTISEMENT

Hari Braille Sedunia Diperingati 4 Januari, Ternyata dari Hari Lahir Tokoh Ini

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 02 Jan 2023 11:04 WIB
Hari Braille Sedunia diperingati pada 4 Januari. Hari Braille Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Braille bagi penyandang tunanetra.
Ilustrasi braille (Foto: iStock)
Jakarta -

Hari Braille Sedunia diperingati pada tanggal 4 Januari setiap tahunnya. Hari Braille Sedunia atau World Braille Day bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya huruf Braille sebagai alat komunikasi bagi penyandang tunanetra.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Braille Sedunia? Simak penjelasan di bawah ini.

Awal Mula Hari Braille Sedunia

Dilansir situs resmi PBB, World Braille Day atau Hari Braille Sedunia telah diperingati sejak tahun 2019. Peringatan internasional ini untuk mengenang jasa penemu Braille, Louis Braille.

Peringatan Hari Braille Sedunia ini berawal dari tahun 2006. Pada saat itu, Konvensi Hak Penyandang Disabilitas mengajukan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas. Konvensi menganggap Braille penting untuk pendidikan, kebebasan berekspresi dan berpendapat, akses ke informasi dan inklusi sosial.

Penemuan Louis Braille sangat berguna bagi penyandang tunanetra di seluruh dunia. Oleh karena itu, pada November 2018, Majelis Umum PBB menetapkan 4 Januari sebagai Hari Braille Sedunia. Alasan 4 Januari dipilih sebagai Hari Braille Sedunia karena bersamaan dengan tanggal lahir Louis Braille.

Hari Braille Sedunia diperingati pada 4 Januari. Hari Braille Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Braille bagi penyandang tunanetra.Hari Braille Sedunia diperingati pada 4 Januari. Hari Braille Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Braille bagi penyandang tunanetra. (Foto: Yudha Maulana)

Apa Itu Braille?

Braille adalah simbol alfabet dan numerik menggunakan enam titik untuk mewakili setiap huruf dan angka, simbol musik, matematika, dan ilmiah. Braille digunakan oleh orang tunanetra untuk membaca buku dan majalah.

Sosok Louis Braille, Penemu Braille

Dikutip dari laman National Today, Louis Braille yang berasal dari Prancis kehilangan penglihatannya saat dia tidak sengaja menusuk matanya sendiri. Kemudian, sejak usia 10 tahun, dia menghabiskan waktu di Royal Institute for Blind Youth di Prancis, di mana dia merumuskan dan menyempurnakan sistem titik timbul yang akhirnya dikenal sebagai Braille.

Braille dikembangkan dengan kode berdasarkan sel dengan enam titik, memungkinkan ujung jari merasakan seluruh unit sel dengan satu sentuhan dan bergerak cepat dari satu sel ke sel berikutnya. Akhirnya, Braille perlahan diterima di seluruh dunia sebagai bentuk utama informasi tertulis untuk orang tunanetra.

Namun, Louis Braille tidak sempat untuk melihat manfaat dari hasil penemuannya itu. Dia meninggal pada tahun 1852, dua tahun sebelum Royal Institute mulai mengajar Braille.

Demikian sejarah Hari Braille Sedunia. Semoga bermanfaat!

Simak juga 'Antusias Siswa SLB Trenggalek Belajar Al-Qur'an Braille saat Ramadan':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/imk)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT