7 Alat Penghitung Traffic Dipasang 18 Agustus
Kamis, 03 Agu 2006 17:42 WIB
Jakarta - Pemerintah akan memasang 7 alat penghitung traffic, pengatur beban kendaraan dan konfigurasi sumbu. Alat itu akan mulai dipasang pada 18 Agustus mendatang. "Tahun ini kita punya alat bernama weight in motion yang akan dipasang pada 18 Agustus mendatang sebanyak 7 unit. Alat ini berfungsi untuk menghitung traffic, mengatur beban kendaraan dan konfigurasi sumbu," kata Ketua Induk Pembangunan Jalan Pantura Jawa Budi Purnomo saat jumpa pers di Departemen Pekerjaan Umum, Jalan Pattimura, Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2006). Dalam kesempatan itu Budi mengatakan, anggaran yang tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada 2006 sebesar Rp 382,5 miliar akan dialokasikan, antara lain untuk pembangunan, peningkatan, pemeliharaan berkala, pemeliharaan rutin untuk 4 wilayah dengan perincian Banten sebesar Rp 6,4 miliar, Jawa Barat Rp 181,8 miliar, Jawa Tengah Rp 139,6 miliar, dan Jawa Timur Rp 54,7 miliar. Dia juga menyampaikan kecilnya pendanaan untuk kegiatan peningkatan dan pemiliharaan berkala menyebabkan siklus penanganan mulai dari peningkatan, pemeliharaan dan pemiliharaan rutin secara sistematis tidak terpenuhi. Hal itu akan berakibat membengkaknya kumulatif anggaran yang harus dialokasikan pada tahun-tahun berikutnya. Jika pendanaan itu tidak terpenuhi, maka akan menyebabkan turunnya kualitas pelayanan terutama jika musim hujan. Misalnya di beberapa ruas antara lain Kertasemaya-Palimanan, Cirebon-Lohsari, Pejagaan-Lohsari, Semarang-Kudus-Pati-Rembang-Bulu (Jawa Tengah), Bulu-Tuban (Jawa Timur) dan Pasuran-Probolinggo, Bajul Mati-Banyuwangi. Menurut Budi, proyek perbaikan jalur pantura yang dimulai sejak Mei 2006 ini diperkirakan belum sepenuhnya bisa selesai pada saat Lebaran nanti. Pekerjaan perbaikan akan dihentikan pada H-7 Lebaran dan baru dilanjutkan setelah Lebaran. Diakuinya, akibat perbaikan ini sejumlah ruas akan mengalami kemacetan seperti misalnya jalur Simpang Jomin hingga Gerbang Tol Cikopo, Jangga-Eretan Kulon, Pasar Gebang serta beberapa daerah di Jawa Tengah, antara lain pasar dalam kota Brebes, Tegal-Pemalang dan Pemalang-Pekalongan.
(san/)