Seorang pria di Lumajang dilaporkan karena mendoakan Semeru banjir lahar dan orang-orang mati. Pria tersebut lantas diamankan polisi dan kini menyampaikan permintaan maaf.
"Sudah clear, mediasi dan minta maaf," ujar Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto dilansir detikJatim, Minggu (1/1/2023).
Hari mengatakan pelaku sempat dilaporkan oleh warga yang geram dengan postingannya. Tak lama pihak kepolisian kemudian memanggilnya dan meminta klarifikasi.
Permintaan maaf pria tersebut direkam oleh pihak polisi. Dalam pengakuannya, bernama Jefri itu meminta maaf kepada warga Lumajang karena postingannya telah membuat sakit hati warga.
"Bahwa saya telah memposting kata-kata di Loker lumajang dan kata-kata itu membuat warga Lumajang sakit hati. Saya ingin minta maaf sebesar-besarnya," demikian permintaan maaf Jefri.
Sebelumnya, seorang pria di Lumajang mendadak viral di media sosial karena postingannya yang mendoakan agar turun banjir lahar Semeru. Tak hanya itu, dalam postingan akun bernama Ahmad Jefri tersebut, ia juga mendoakan warga juga tewas diterjang banjir lahar.
Simak berita selengkapnya di sini.
(dwia/imk)