Peran 'Tabur Garam' di Balik Malam Tahun Baru Jakarta Tanpa Hujan

Peran 'Tabur Garam' di Balik Malam Tahun Baru Jakarta Tanpa Hujan

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 01 Jan 2023 09:44 WIB
BMKG menyampaikan ada potensi cuaca ekstrem terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Pada siang ini, langit Jakarta tampak sudah mulai turun hujan. (Dhani Irawan/detikcom)
Foto Ilustrasi (Dhani Irawan/detikcom)
Jakarta -

Momen pergantian malam tahun baru 2023 di Jakarta dan sekitarnya tidak diguyur hujan, padahal saat ini sudah memasuki potensi cuaca ekstrem. Hujan tidak turun semalam disebut karena peran tabur garam di langit Jakarta dan sekitarnya.

Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan akan terjadinya hujan lebat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya di malam tahun baru.

Untuk menangkal hal itu, upaya penaburan garam pun dilakukan. Dua pesawat Casa 212 yang dikemudikan pilot TNI AU melanjutkan misinya terbang menghadang awan hujan yang mengarah ke Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek). Mereka menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) berupa penyemaian awan hujan dengan cara menaburkan garam ke awan-awan itu. Cara ini dilakukan sejak 25 Desember sampai 3 Januari nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan penaburan garam ke awan hujan juga dilakukan kemarin untuk mengantisipasi hujan malam tahun baru.

"Menggunakan 800 kg NaCl (garam), akan tetapi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," kata Abdul Muhari, Sabtu (31/12/2022).

ADVERTISEMENT

Garam-garam itu ditabur di awan hujan yang berarak menuju Jakarta dan sekitarnya. Tujuannya agar awan hujan yang belum tumbuh besar itu bisa digugurkan menjadi hujan terlebih dahulu sebelum berubah menjadi besar dan sampai di atas Jakarta dan sekitarnya. Begitulah cara 'mengaborsi' awan hujan. Air hujan dibikin tumpah lebih dulu sebelum mencapai Jakarta dan sekitarnya.

"Wilayah penyemaian awan hujan di daerah-daerah pergerakan awan hujan yang menuju Jawa Barat dan Jabodetabek," kata Muhari.

Tak Turun Hujan

Saat pergantian tahun baru semalam, tidak turun hujan di wilayah Jakarta, termasuk titik-titik yang menjadi lokasi acara perayaan.

Salah satunya di Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin. Pantauan detikcom di Jl Jenderal Sudirman dan Jl MH Thamrin, Jakarta Selatan-Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022), satu jam menjelang pergantian tahun 2022-2023, tak ada air hujan yang menetes.

Di depan fX Sudirman, terdapat panggung bagian perayaan 'Malam Muda-mudi' tahun baru 2023 yang diadakan Pemprov DKI Jakarta. Di sini, warga berkumpul banyak sekali tapi tetap kering.

Di Bundaran HI, langit juga tidak meneteskan air. Hujan terakhir turun pada sore dan sempat membuat aspal basah.

Tidak turunnya hujan ini disebut karena peran tabur garam, simak selengkapnya di halaman berikut

Simak Video 'Cara Kerja Metode Cloud Seeding dalam Teknologi Modifikasi Cuaca':

[Gambas:Video 20detik]



Peran Tabur Garam

Badan Meteoreologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan ini berkat upaya 'tabur garam' di awan hujan. Sebagaimana disampaikan akun resmi BMKG (@infoHumasBMKG), Sabtu (31/12/2022), menjelang pergantian tahun, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan awan-awan hujan telah berhasil 'dicegat' agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

"Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan guna mencegah cuaca ekstrem dan tingginya intensitas hujan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berhasil," cuit BMKG.

Operasi TMC merupakan kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI AU, Pemprov DKI, Pemprov Jabar, dan Kementerian Perhubungan. TMC ini diterapkan sejak 29 Desember 2022. Sedikitnya 30 ton NaCL atau garam disemai menggunakan dua pesawat Cassa 212 dan CN 295 dari Skadron Udara 4 Lanud Abduulrachman Saleh, Malang.

"Alhamdulillah, operasi TMC yang digelar untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa barat berjalan sesuai rencana dan bisa dikatakan berhasil, sehingga tidak terjadi hujan ekstrem di wilayah Jabodetabek pada tanggal 30 Desember yang lalu, karena berhasil dikurangi intensitasnya," ungkap Dwikorita.

Puluhan ton garam ditabur di atas perairan Selat Sunda, berdekatan dengan Gunung Krakatau, dengan ketinggian 10 ribu kaki. Awan-awan digugurkan dini supaya tidak turun menjadi hujan di permukiman Jabodetabek dan Jawa Barat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads