Kawasan ruas jalan Jenderal Sudirman tepatnya depan FX Sudirman, Jakarta Selatan menjadi salah satu titik perayaan malam tahun baru 2023. Di momen tahun baru pertama setelah PPKM ini, banyak masyarakat yang merayakan momen pergantian tahun tanpa mengenakan masker.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (31/12/2022) pukul 23.00 WIB, terlihat massa sudah memenuhi ruas jalan depan Jl Jenderal Sudirman, tepatnya di depan fX Sudirman. Terlihat mereka berjoget diiringi alunan lagu yang dimainkan dari atas panggung Muda-mudi.
![]() |
Diantara massa yang datang, detikcom melihat banyak masyarakat bernyanyi dan berjoget tanpa menggunakan masker. Sebagian lainnya terlihat bersantai duduk di ruas Jalan Jenderal Sudirman yang lengang.
Bergerak lebih jauh ke arah foodcourt, terlihat mereka tengah menjajaki makanan yang dijual, dengan tanpa ragu melepas maskernya.
Namun terlihat juga masker masih melekat di wajah sebagian massa lain yang datang ke sana. Mereka melepas maskernya hanya saat menyantap makanan atau sekadar berswafoto.
Begitu juga warga di kawasan Bundaran HI, Jl MH Thamrin. Di sini, warga berjubel namun mereka tampak tidak menggunakan masker.
![]() |
Jokowi Himbau Masyarakat Kenakan Masker
Presiden Jokowi mencabut PPKM. Namun masker perlu tetap dipakai untuk berjaga-jaga dari penularan virus Corona.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk tetap hati-hati dan waspada," kata Jokowi dalam siaran pers via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/12/2022).
PPKM diterapkan pemerintah untuk merespons kondisi pandemi COVID-19. Meski sudah tidak ada lagi PPKM, masyarakat harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi risiko COVID-19.
"Memakai masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan," kata Jokowi.
Selain pengenaan masker, vaksinasi harus terus dilanjutkan. Gunanya adalah untuk meningkatkan imunitas masyarakat dari virus Corona. Bila sakit, masyarakat bisa mencari sendiri obatnya.
"Dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan," kata Jokowi.
(eva/eva)