Hermawan Kertajaya Puji Sikap Tenang Kapolri Hadapi 3 Masalah Besar di Polri

Hermawan Kertajaya Puji Sikap Tenang Kapolri Hadapi 3 Masalah Besar di Polri

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 31 Des 2022 21:21 WIB
Chairman Markplus Insight Hermawan Kertajaya.
Hermawan Kertajaya (Foto: Audrey Santoso/detikcom)
Jakarta -

Pakar marketing Hermawan Kertajaya menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mampu menuntaskan tiga masalah besar di internal Polri dengan tenang. Tiga masalah yang dimaksud adalah kasus Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan serta kasus Irjen Teddy Minahasa (TM).

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Kapolri, yang tahun ini itu sangat berbeda dengan tahun 2021, menurut saya. Tiga peristiwa besar yang Polri sendiri alami, yaitu Duren Tiga, Kanjuruhan, dan Peristiwa TM itu berat sekali. Pak Kapolri dengan tenang sudah bisa menyelesaikan semuanya, bahkan laporan (akhir tahun)-nya bagus," kata Hermawan yang hadir secara virtual sebagai penanggap dalam Rilis Akhir Tahun Polri, di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2022).

Dia lalu mengingatkan soal tantangan tugas yang lebih besar untuk Polri pada 2023 dan 2024 mendatang, yakni pengamanan pesta demokrasi. Dia mengaku telah mengimbau di hadapan ribuan pegawai KPU hingga KPUD untuk bersinergi dengan Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 2023 tantangan lebih besar. Di sini ada Pak Hasyim Asyari, Ketua KPU, sahabat saya, di mana di depan KPUD seluruh Indonesia 6.400 orang di Ancol saya juga mengatakan 'KPU bersama jajaran KPUD-nya harus bekerjasama dengan Polri dalam tiga hal, yaitu crisis management, credible management, dan 5.0 yang berarti ( sistem) online dan offline mesti digabungkan," ucap Hermawan Kertajaya.

Terakhir, Hermawan Kertajaya mengingatkan Polri untuk betul-betul menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dia berharap masing-masing jajaran memiliki cara pendekatan kepada masyarakat yang tak monoton.

ADVERTISEMENT

"Dan terakhir, Pak, saya kembali pada imbauan Presiden bahwa sederhananya 'lin, yom, yan', yaitu perlindungan, pengayoman dan pelayanan. Di mana di tiap-tiap kesatuan diharapkan melakukan pembedaan-pembedaan, diferensiasi yang bisa menyentuh hati. Sehingga brand masing-masing," ujar dia.

(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads