.webp)
Sejumlah warga memberikan komentarnya terkait ditiadakannya pesta kembang api di kawasan Bundaran HI saat malam pergantian tahun. Sejumlah warga mengaku kecewa.
"Kalau tidak ada kembang api kurang seru. Tahun baru kok ndak ada kembang api," kata warga Tanjung Priok bernama Rendi saat ditemui detikcom pada Sabtu (31/12/2022).
Senada dengan Rendi, warga Bogor bernama Indra (28) juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia sendiri merasa kecele lantaran merasa ada pesta kembang api di Bundaran HI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang seru lah, kirain ada kembang api," kata warga Bogor bernama Indra (28) saat
Meski kecewa, namun Indra tetap menunggu hingga pergantian tahun tiba. Menurutnya, ada beberapa hiburan lain selain pesta kembang api.
"Kalau disini udah terlanjur, sambil nongkrong," aku dia.
Selain itu, dirinya juga cukup terhibur ke Bundaran HI lantaran dua tahun lalu tak ada perayaan lantaran pandemi covid-19.
"Bagus. Bisa bebas lagi," kata dia.
"Mudah-mudahan kayak biasanya tiap pergantian tahun meriah," harapnya.
Sebelumnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) atau Damkar DKI Jakarta mengingatkan agar tidak menyalakan kembang api saat perayaan tahun baru. Ia mengimbau agar masyarakat menghindari potensi terjadinya kebakaran.
"Untuk antisipasi bahaya kebakaran, diiimbau kepada masyarakat untuk hati-hati, tidak menyalakan kembang api/petasan yang bisa menjadi potensi terjadinya kebakaran," demikian yang disampaikan Damkar DKI Jakarta melalui instagramnya, @humasjakfire, Sabtu (31/12/2022).
Selain itu, Damkar DKI juga meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bahaya kebakaran dalam menyambut Tahun Baru 2023. Damkar juga mempersilahkan masyarakat menghubungi layanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan di nomor telepon 112 (Jakarta Siaga) atau pos pemadam terdekat apabila terjadi bahaya.
"Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengingatkan kepada masyarakat khususnya di DKI Jakarta, pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman bahaya kebakaran terutama dalam menyambut Tahun Baru 2023," ujarnya.
"Semoga kita terhindar dari semua bencana. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya," tambah dia.
(eva/eva)
