Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia di kediamannya di Vatikan. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) berbelasungkawa.
"Atas nama gereja-gereja di Indonesia, saya menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Paus Emeritus Benedictus XVI," ujar Ketua Umum PGI, Gomar Gultom, dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022).
Kemudian, Gomar mengenang Paus. Menurutnya, Paus adalah sosok yang teguh mempertahankan kemurnian ajaran gereja.
"Meski terkesan ortodoks, dengan kegigihannya menentangi pemikiran para teolog progresif seperti teologi pembebasan, dan penolakannya atas aborsi, eutanasia dan LGBT, beliau sangat terbuka dan mendorong dialog antar gereja, dan bahkan antar agama," lanjutnya.
Paus Emeritus Benediktus meninggal
Seperti dilansir AFP dan BBC, Sabtu (31/12/2022), kabar meninggalnya Benediktus ini diumumkan oleh juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dalam pernyataan terbaru.
"Dengan kesedihan, saya menginformasikan kepada Anda bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pukul 09.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan," tutur Bruni dalam pernyataannya.
Benediktus memimpin Gereja Katolik sedunia selama kurang dari delapan tahun, sebelum mengundurkan diri tahun 2013 lalu. Benediktus menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri sejak Gregory XII tahun 1415 silam.
Benediktus menghabiskan masa-masa terakhirnya di Biara Mater Ecclesiae yang masih ada di lingkungan Vatikan. Kondisi kesehatannya diketahui rapuh selama beberapa tahun terakhir.
Lihat juga Video: Paus Fransiskus Minta Putin Hentikan Perang di Ukraina