Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan bantuan logistik untuk wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah akibat cuaca ekstrem. Bantuan itu berupa kebutuhan pokok.
"Hari ini sudah dinaikkan, ada 6 ribu boks, dari bantuan beberapa BUMN, termasuk di dalam ada Pelni, Jasa Marga, Pelindo, Jasa Raharja," ujar Muhadjir di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/12/2022).
Muhadjir mengatakan bantuan itu akan diangkut malam ini. Dia berharap bantuan logistik tersebut akan diserahkan langsung olehnya besok.
"Besok akan di Angkasa Pura, besok akan diangkut dengan kapal ini, dan malam ini (diangkut). Mudah-mudahan besok sudah sampai di Karimun Jawa, saya dan Pak Gubernur akan kesana untuk serahkan langsung ke masyarakat," ujarnya.
Muhadjir mengatakan bantuan yang diberikan beragam bentuknya. Dia memastikan masyarakat menerima bantuan tersebut.
"Banyak sekali (itemnya), yang penting pokoknya, kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat Karimun Jawa yang sekarang sedang terjebak akibat cuaca," kata Muhadjir.
Sementara itu, Ganjar mengatakan sebelumnya Pemerintah Daerah telah memberikan bantuan untuk wisatawan yang terjebak. Dia berharap pemberian bantuan itu dapat berjalan lancar.
"Pokoknya yang pokok lah, kemarin sudah diberi bantuan sama Pak Bupati lah, jadi begitu hari pertama itu situasi seperti itu, bupati setelah menjemput mereka yg sudah di daratkan di sini, sekaligus ada tentengan yang membantu," ujar Ganjar.
"Pengecekan tadi pagi, di Pemkab Jepara di sana pasarnya masih berjalan, artinya sembako kebutuhan pokok tersedia, sekarang dibantu lagi oleh teman-teman, Pak Menko hadir sendiri, mudah-mudahan amanlah ya, besok kita tengok," imbuhnya.
Diketahui, ratusan wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, lantaran cuaca ekstrem. Kepulangan mereka tertunda sejak hari Kamis yang lalu, imbas gelombang tinggi tak ada kapal yang lalu lalang ke Karimunjawa.
(amw/zap)