Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pencabutan kebijakan PPKM. Jokowi mengatakan Indonesia termasuk dari 4 negara anggota G20 yang tidak mengalami kenaikan gelombang COVID-19 pada beberapa bulan terakhir.
"Indonesia ini termasuk 1 dari 4 negara G20 yang dalam 10 bulan 11 bulan berturut-turut tidak mengalami gelombang pandemi," kata Jokowi dalam jumpa pers, Jumat (30/12/2022).
Jokowi lalu memaparkan puncak kasus Delta terjadi pada Juli 2021 sebanyak 56 ribu kasus, serta pada Februari 2022 mengalami lonjakan kasus karena Omicron berada di angka 64 ribu kasus harian. Sementara saat ini kondisi COVID-19 di tanah air sudah terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kondisi pandemi juga semakin terkendali, kalau kita lihat kemarin kasus harian per 29 Desember hanya 685, kemudian angka kematian 2,39%. BOR nya juga 4,79%, ICU harian di 297," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Tidak Ada Lagi Pembatasan Kerumunan |
Sementara itu, Jokowi mengatakan pencabutan status PPKM ini juga dilakukan berdasarkan tingginya cakupan imunitas penduduk.
"Jadi dari serologi survei kalau kita lihat angkanya di Desember berada di angka 87,8%. Di Juli 2022 berada di angka 98,5%," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pencabutan kebijakan PPKM. Jokowi mengatakan tak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat terkait Corona.
"Jadi tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat," ujar Jokowi dalam jumpa pers, Jumat (30/12).
Lihat Video: Jokowi Resmi Cabut Aturan PPKM!