Direktur Operasi PT Jasa Marga Fitri Wiyanti mengatakan kepadatan arus balik libur Natal dan Tahun Baru diprediksi terjadi pada 1 Januari 2023. Hal itu mengingat pada 2 Januari masyarakat sudah kembali beraktivitas.
"Penumpukan ini kemungkinan kami perkirakan akan terjadi di arus balik tanggal 1 Januari, jatuh di hari Minggu dan hari Senin itu sudah mulai aktivitas normal kembali di tanggal 2," kata Fitri saat rapat koordinasi bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Menko PMK Muhadjir Effendy, di Pos Polisi Cikopo, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Arus Balik Natal, Tol Cipularang Padat |
Fitri mengatakan untuk antisipasi kepadatan arus lalu lintas pada 1 Januari, akan dilakukan rekayasa lalu lintas, terutama di Jagorawi sekitar 10 kilometer dari biasanya. Menurutnya Jagorawi perlu diwaspadai saat arus balik.
"Biasanya kami itu kalau lebaran lebih banyak fokus ke KM 66 sampai 48. Namun untuk tahun baru ini khusus yang di tanggal 1, kemarin juga sudah koordinasi dengan kepolisian, itu ada satu titik lagi yang sebenarnya harus diwaspadai untuk arus balik yaitu Jagorawi, dari Puncak turun ke arah Jakarta," ujarnya.
"Sehingga biasanya kami melakukan rekayasa lalu-lintas itu mulai KM 17 sampai KM 8 untuk satu lajur contraflow, khusus untuk Jagorawi kami mundurkan di KM 26, jadi ada tambahan hampir 10 kilometer, 9 kilometer ke belakang," sambungnya.
Sementara itu, Fitri mengatakan untuk rekayasa lalu lintas di Kalikangkung dan lainnya, akan sama seperti pada saat lebaran. Dia menyebut oneway dari Kalikangkung akan sampai KM 47.
"Kalau lainnya seperti lebaran itu memang sama ya, untuk rekayasa lalu lintas yaitu one way dari Kalikangkung sampai dengan KM 47, sama seperti lebaran tahun 2022," katanya.
Fitri menyebut perbedaan rekayasa lalu lintas libur lebaran dan Nataru, hanya terjadi di Jagorawi. Dia menyebut hal itu untuk mengantisipasi kepadatan.
"Jadi itu memang sudah kami bahas dengan kepolisian, cuma bedanya satu yang kami lakukan di Jagorawi ada tambahan contraflow, di luar contraflow normal yang biasa kami lakukan, biasanya di akhir pekan hari Minggu sore sampai malam, biasanya di KM 17 ini dimundurkan ke KM 26," tuturnya.
(amw/idn)