Wanita di Palembang, Sumatera Selatan, yang viral disebut batal menikah karena mahar kurang Rp 700 ribu angkat bicara dan memberikan penjelasan. Wanita bernama Dona Wulandari itu mengatakan batalnya pernikahan itu bukan karena mahar mahar, melainkan karena ada kesalahpahaman.
"Saya ini memang benar adanya batal nikah, tapi bukan dari pihak saya, melainkan dari pihak mempelai pria. Penyebab batal adalah kesalahpahaman. Alasannya mungkin karena mereka tidak terima," ungkap Dona memberikan klarifikasi kepada wartawan di Mapolsek Pengandonan, Ogan Komering Ulu (OKU), dilansir detikSumut, Jumat (30/12/2022).
"Itu tidak benar adanya membanting pintu. Tidak benar saya mengeluarkan kata-kata tidak pantas. Saya tidak pernah membanting pintu. Itu hanya alasan mereka untuk menggagalkan pernikahan. Tidak (bukan karena kurang Rp 700 ribu). Itu hanya akal-akalan mereka untuk membatalkan pernikahan," sambungnya.
Dona tidak membantah pihaknya telah menerima mahar uang tunai senilai Rp 35 juta, emas 2 suku, dan sebuah kain songket dari pihak calon suaminya, Anjas. Namun Dona mengatakan uang itu sudah diberikan secara ikhlas oleh keluarga Anjas pada malam pembatalan nikah tersebut.
"Uang Rp 35 juta itu pada malam itu sudah diikhlaskan mereka dengan disaksikan, saksi kepala desa, sekretaris desa, perangkat desa, kedua orang tua saya, dan saya sendiri. Rekamannya kita ada," katanya.
Dona mengaku benar mencintai Anjas. Namun harapannya menikah pupus karena pihak keluarga Anjas membatalkan pernikahan itu. Saat pembatalan pernikahan, Dona mengatakan pihaknya telah menyerahkan uang Rp 6,7 juta, emas dua suku, dan sebuah songket kepada pihak Anjas. Sementara uang Rp 35 juta yang diserahkan pihak Anjas kepada mereka, kata Dona, sudah habis dibelanjakan untuk kegiatan pernikahan yang tinggal sehari itu.
Simak selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Bisakah Pidanakan Pasangan Gegara Batal Nikah?