RSDC Wisma Atlet Kini Nol Pasien Corona!

RSDC Wisma Atlet Kini Nol Pasien Corona!

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 30 Des 2022 11:26 WIB
Petugas kesehatan berjalan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Senin (26/12/2022). RSDC Wisma Atlet Kemayoran akan berhenti beroperasi secara bertahap per tanggal 31 Desember mendatang karena menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Foto: RSDC-19 Wisma Atlet (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta -

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC-19) Wisma Atlet menyampaikan kabar baik terkait COVID-19. Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego menyebut sejak kemarin hingga hari ini tidak ada pasien COVID-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet.

"Bukan dikosongkan tapi pasien sudah tidak ada yang dirawat," kata Kolonel dr Mintoro Sumego kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).

"Sejak Kamis siang," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Mintoro mengatakan pihaknya tetap menyediakan tower 6 untuk berjaga-jaga bila ada pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan.

"Saat ini tetap di-standby-kan tower 6," ujar Mintoro

ADVERTISEMENT

BNPB Ingin Semua Tower Ditutup

RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran bakal berhenti operasional menangani pasien COVID-19 secara bertahap. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan RSDC Wisma Atlet akan ditutup secara keseluruhan demi efisiensi.

Suharyanto menyampaikan, Wisma Atlet awalnya membuka tujuh tower untuk perawatan COVID-19. Namun, dalam 3 bulan terakhir, tower-tower tersebut sudah lama kosong. Saat ini hanya satu tower yang masih dibuka dan melayani pasien.

"Bahkan per kemarin hanya tinggal empat orang di Tower 6. Maunya BNPB itu segera ditutup semua. Karena kan itu membebani anggaran, untuk efisiensi," kata Suharyanto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (27/12).

Kendati begitu, pihaknya perlu mencermati perkembangan kasus COVID-19 di negara lainnya. Seperti misalnya lonjakan kasus COVID-19 kembali menghantam negara China hingga Jepang. Hal inilah yang menjadi pertimbangan untuk menyisakan satu tower untuk perawatan pasien COVID-19 hingga Maret 2023.

"Sementara dihentikan untuk efisiensi. Tetapi satu tower, yaitu Tower 6 yang masih ada pasiennya empat itu ini tetap kita hidupkan di bawah Kapuspen TNI nanti yang mengoperasionalkannya. Kita lihat. Sampai tiga bulan ke depan, Januari-Februari-Maret, mudah-mudahan kondisi terkendali terus tidak ada lonjakan. Nanti akan disampaikan untuk tindakan selanjutnya," jelasnya.

(whn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads