Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengungkapkan bahwa tahun 2022 merupakan tahun keberanian. Sebab Indonesia pada tahun 2022 berada di posisi puncak dengan G-20 dan COP 27.
Dimana, Ia menyebutkan Indonesia berada di posisi puncak upaya pada COP 27 dengan instrumen diplomasi iklim yaitu FoLU netsink 2030. Siti menuturkan, keputusan itu diambil ketika Indonesia harus berada dalam posisi high ambition on climate action.
"Tahun 2022 merupakan tahun keberanian Republik Indonesia secara Internasional," katanya saat Refleksi Akhir Tahun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Kamis (29/12/2022).
"Tahun refleksi puncak kepemimpinan simbolik Internasional bapak Presiden Jokowi dan KLHK sebagai salah satu unsur penopangnya," tambahnya.
Lebih lanjut Ia menuturkan penetapan negative emission Indonesia dari sektor FoLU tahun 2030, adalah sebuah keberanian yang luar biasa namun realistik. Sebab, menurutnya pihaknya telah belajar dari sangat banyak kesulitan sejak tahun 2014-2015 lalu.
"Karena kita telah belajar dari sangat banyak kesulitan tahun 2014-2015. Soal-soal kehutanan dan lingkungan hidup kita bedah secara telaten," ucapnya.
Siti mengklaim KLHK sudah bekerja keras hingga bisa mencapai tingkat diplomasi seperti saat ini. Pada kesempatan yang sama, Ia juga menyinggung kembali pesan Presiden Jokowi terkait kerja nyata.
"Prinsip bapak Presiden bahwa less promise, high deliverables, konkrit dan nyata. Itulah kita sekarang di 2022. Tonggaknya sudah ditancapkan," imbuhnya.
(isa/isa)