.webp)
Arus lalu lintas menuju Jakarta di Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, dilaporkan mengalami kemacetan. Polisi menerapkan skema sistem satu arah atau one way sepenggal, dari Simpang Gadog hingga Cipayung Megamendung.
"Diberlakukan one way sepenggal, tidak akan lama, hanya untuk memperlancar arus menuju Jakarta. Jadi sekarang one way untuk arah Jakarta, yang arah Puncak ditahan dulu sampai arus normal," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana pada Kamis (29/12/2022).
Ketut menjelaskan penutupan arus arah Puncak hanya diterapkan sejauh 4 kilometer pada pukul 15.00 WIB, mulai Simpang Gadog hingga kawasan Cipayung, Megamendung. Hal ini diberlakukan agar kendaraan arah Jakarta tidak menumpuk di kawasan Cisarua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"One way per penggal kita laksanakan dari Gadog sampai Cipayung, Megamendung, kurang lebih 4 kilometer jaraknya. Dan waktunya paling lama sekitar 1 jam kita berlakukan, tidak akan lama," pungkasnya.
Ketut mengatakan arus lalu lintas di Jl Raya Puncak sejak awal pekan lalu mengalami peningkatan dari biasanya. Ia menyebutkan sebanyak 13 ribuan kendaraan mengarah ke Puncak hingga pukul 12.00 WIB siang tadi.
"Per jam 12 siang tadi, kendaraan yang keluar via gerbang tol Ciawi hampir 13 ribuan. Tidak semua arah Puncak, sebagian arah Sukabumi. Tapi banyak kendaraan juga yang mengarah Puncak via Jl Raya Ciawi," kata Ketut.
"Sore hari ini banyak masyarakat yang datang pagi tadi, akan pulang sore ini. Jadi banyak juga yang mengarah ke Jakarta. Jadi kita antisipasi dengan rekayasa per penggal, one way per penggal," kata Ketut.
Peningkatan arus di Jl Raya Puncak, kata Ketut, terjadi sejak awal pekan lalu jika dibanding hari biasa.
"Dari Senin, arus lalu lintas ada peningkatan, seperti saya sampaikan, masyarakat sekarang ini datang menghindari gage dan datang berwisata ke kawasan Puncak di hari biasa, Senin sampai Kamis, kemudian sekarang kan masih libur sekolah, apalagi jelang tahun baru kan ini," tambahnya.
(knv/knv)
