Cuaca buruk masih melanda perairan menuju Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kondisi ini berdampak pada distribusi bahan bakar minyak (BBM) di pulau tersebut.
Seperti yang diungkapkan salah satu warga Pulau Karimunjawa, Ubaidilah. Dalam video yang diterima detikJateng, dia mengeluh pasokan BBM mulai langka sepekan ini karena gelombang tinggi.
"Jadi kami mengeluh tidak adanya bensin di Karimunjawa semenjak 23 Desember 2022 sampai sekarang ini," jelas Ubaidilah, seperti dilansir detikJateng, Kamis (29/12/2022).
Dia mengaku kesulitan beraktivitas menggunakan alat transportasi. Sebab, mulai SPBU hingga penjual di kios warga, tidak ada stok BBM.
"Kami mau beraktivitas ke mana-mana pun susah. Nyari bensin, penjual lokasi Karimunjawa sudah tidak menjual bensin," tutur dia.
Petugas Kesyahbandaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara Arif Setiabudi mengatakan pelayaran dari Jepara ke Karimunjawa masih disetop karena cuaca buruk. Kondisi tersebut, kata dia, diperkirakan berlangsung hingga awal Januari 2023.
"Masih disetop izin berlayar karena cuaca buruk," jelas Arif lewat pesan singkat kepada detikJateng.
Baca selengkapnya di sini
Simak video 'BMKG Update Terkait Cuaca Ekstrem di Indonesia':
(idh/imk)