Kapal-kapal feri di Pelabuhan Merak tidak diizinkan berlayar imbas cuaca buruk. Otoritas pelabuhan menunda sementara keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk pelayaran.
"PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan bahwa berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (28/12) pukul 22.30 tidak kondusif untuk pelayaran," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, Rabu (28/12/2022).
Kondisi cuaca di Pelabuhan Merak yang dilaporkan, tinggi gelombang 1,5-2 meter dan kecepatan angin 30-35 knot. Kondisi ini dinilai tidak kondusif untuk pelayaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehubungan dengan hal tersebut, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar," katanya.
Diketahui, hujan disertai angin kencang terjadi hampir di seluruh wilayah Cilegon, Banten. Kondisi cuaca itu terjadi sejak Rabu siang hingga malam ini.
"ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry khususnya lintasan tersibuk, Merak-Bakauheni agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan, mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima," ujarnya.
(dek/dek)