Rumah Bupati Jember Hendy Siswanto di Jalan Sultan Agung, Kaliwates, terendam banjir usai sungai meluap. Air menggenangi halaman dan lantai satu rumah Hendy.
Dilansir detikJatim, banjir terjadi sejak pukul 18.00 WIB, Rabu (28/12/2022). Air masuk rumah Hendy akibat aliran Sungai Jompo meluap.
"Ini kondisi keluarga saya mengungsi lagi dari lantai satu ke lantai dua semua. Kita menyelamatkan barang-barang yang ada yang bisa diselamatkan. Untuk kondisi banjir saat ini sedang ditangani oleh petugas dari BPBD Jember, Damkar, dan relawan juga petugas lainnya," kata Hendy.
Banjir di rumah Hendy terjadi untuk kesekian kalinya. Hendy mengatakan Pemkab Jember akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai pencegahan banjir.
"Untuk penanganan banjir ini, nanti akan kita bahas dan ditangani dalam program kerja kita ke depan. Di mana untuk penanganan nantinya dari hulu ke hilir, juga perbaikan bendungan ataupun juga perbaikan saluran-saluran air. Agar banjir ini tidak terus terjadi, bahkan menjadi persoalan tahunan," jelasnya.
"Kita akan fokus melihat kondisi di setiap aliran sungai, ada tiga sungai besar. Sungai Kali Jompo, Sungai Mayang, dan Sungai Bedadung. Rata-rata sungai ini kedalaman kurang lebih 1 meter. Nantinya akan kita perhatikan untuk dilakukan pendangkalan, agar tidak terus banjir. Hujan sedikit pun, pasti akan meluap. Apalagi hari ini yang hujannya cukup lama, intensitas hujan juga tinggi," sambungnya.
Baca selengkapnya di sini.
(lir/haf)