Jakarta -
Early warning system (EWS) gempa dan tsunami siap diaktifkan di lingkungan Polri. Diharapkan polisi sampai di tingkat polsek dapat merespons cepat jika terjadi bencana."Kapolri yang akan memberikan arahan untuk mengaktifkan sistem
early warning 24 jam, setiap perwira harus
on call, siap dikontak," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Paulus Purwoko di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (2/8/2006).EWS disiapkan sampai ke tingkat polres dan polsek. Namun, untuk polsek koordinasinya tetap dikendalikan dari polres.Rencananya pada 7 Agustus mendatang, seluruh kapolda se-Indonesia akan datang ke Mabes Polri. Mereka akan memberikan video hasil pelatihan EWS yang melibatkan masyarakat. Presiden SBY dan Gubernur DKI Sutiyoso direncanakan hadir dalam pertemuan ini."Pada 7 Agustus nanti, video ini harus dibawa, bahwa setiap wilayah sudah melakukan pelatihan tersebut. Pelatihan itu diikuti juga oleh warga, terutama yang daerahnya rawan bencana," ujarnya.
(fay/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini