.webp)
Peneliti BRIN Erma Yulihasti memprediksi akan terjadi badai dahsyat di Jabodetabek. Hingga kini badai belum terjadi. Warganet mulai meragukan prediksi tersebut.
Berdasarkan pantauan detikcom di Twitter, beberapa pengguna Twitter mulai meragukan prediksi badai tersebut. Pasalnya cuaca tampak cerah pada pagi hari tadi.
"Sejauh ini cerah berawan. tim #BRIN apa #BMKG nih? terlepas dr hasilnya, namanya juga prediksi.." cuit salah akun bernama @sandidika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini status saya WFH karena info ramalan cuaca dari BRIN, tp ini dah siap2 ngantor setelah beberapa menit membersamai krucils yg memanfaatkan waktu libur sekolahnya dengan bermain game," cuit akun lainnya, @madHink.
Hal serupa juga disampaikan akun @inormaiden23. Dia juga meragukan badai yang akan terjadi hari ini di wilayahnya, Bekasi.
"Kabarnya mulai hari ini sampai awal tahun 2023 akan ada cuaca ekstrim,badai,hujan lebat dll pagi ini di Bekasi cuacanya masih cerah angin sepoi2 mudah2an tdk ada kejadian cuaca seperti yg prakirakan oleh BRIN & BMKG," cuitnya.
detikcom telah berusaha menghubungi Humas BRIN Dyah Rachmawati terkait prediksi badai di Jabodetabek ini. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada respons dari pihak BRIN.
Sebelumnya, peneliti BRIN Erma Yulihastin menyebut ada ancaman Squall Line yang memicu banjir dan badai di Jabodetabek pada 28 Desember 2022. Fenomena yang diibaratkan sebagai 'tol hujan' itu sudah terbentuk sejak pukul 03.00 WIB pada Selasa (27/12).
Menurut Erma, jalan 'tol hujan' merupakan penghubung bagi suplai kelembapan laut ke darat, sekaligus menjadi jalan bagi badai yang akan menimbulkan banjir di kawasan Jabodetabek.
Sementara itu, Menurut BMKG, pada 28 Desember 2022 nanti bukan potensi badai besar, tapi potensi hujan lebat.
"Saat ini, wilayah Jabodetabek memang sedang berada dalam periode puncak musim hujan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat masih berpotensi terjadi hingga awal Januari 2023," tulis BMKG melalui gambar di akun Twitter-nya, Selasa (27/12/2022).
BMKG menepis informasi yang dibeberkan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atas potensi badai besar dapat terjadi di wilayah Jabodetabek pada Rabu (28/12) besok. BMKG memprediksi 28 Desember besok terjadi hujan lebat.
"Prakiraan cuaca tanggal 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat namun bukan badai. Peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada tanggal 30 Desember 2022," ujarnya.
menyampaikan ada potensi cuaca ekstrem terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Pada siang ini, langit Jakarta tampak mendung.
Kendati demikian, pantauan detikcom, Rabu (28/12/2022) per pukul 12.53 WIB, langit di Jakarta tampak sudah tertutup kabut putih. Angin kencang masih dirasakan di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel).
Selain itu, gerimis kecil juga sudah mulai dirasakan di kawasan Mampang Prapatan, Jaksel. Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru.
Sementara itu, di kawasan Senayan, Jakarta, kondisi cuaca juga sudah hujan dengan intensitas sedang disertai angin.
Simak video 'Soal Cuaca Ekstrem, Jokowi: Ikuti Semua yang Disampaikan BMKG':
