PPSDM Migas Buat Taman Tanaman Langka, Ditanami 92 Varian Tumbuhan

PPSDM Migas Buat Taman Tanaman Langka, Ditanami 92 Varian Tumbuhan

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 28 Des 2022 10:26 WIB
PPSDM MIGAS
Foto: PPSDM MIGAS
Jakarta -

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mencanangkan pembuatan taman keanekaragaman hayati (Kehati). PPSDM Migas menerima 92 varian tumbuhan sebanyak 209 batang tanaman langka untuk pembangunan taman ini.

Taman yang bekerja sama dengan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 1 Blora, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah ini akan dibangun di di lingkungan Migas Cepu Edupark (MCE).

Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto menyampaikan luas tanah yang nantinya akan digunakan untuk pembuatan Taman Kehati (Arboretum Tanaman Langka) ini adalah kurang lebih 1,6 ha dan nantinya masih berpotensi untuk dikembangkan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Usaha PPSDM Migas ini tentunya untuk mendukung usaha pelestarian lingkungan dan penyediaan edukasi yang langsung menyentuh masyarakat. Selain itu merupakan dukungan PPSDM Migas untuk program pemerintah dalam mencapai Nett Zero Emission pada tahun 2060. Karena manfaat penanaman tanaman ini adalah mereka bisa menghasilkan oksigen dan belum bisa dinikmati dalam satu atau dua tahun mendatang tetapi di tahun - tahun yang akan datang," kata Waskito dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) Prahoro Yulijanto Nurtjahyo mengapresiasi kinerja dari PPSDM Migas dalam pembangunan taman ini.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Cabang Dinas Kehutanan Wilayah I Blora Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah atas sinerginya untuk menciptakan Taman Kehati ini.

"Serta terima kasih kami kepada Pak Nunuk Supriyatno dan tim dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta atas sumbangsih tanaman langkanya, dan berharap ada tambahan jenis tanaman langka yg lain untuk kelengkapan koleksi di Taman Kehati (Arboretum Tanaman Langka) di MCE ini," imbuh Prahoro.

Ia menuturkan aman ini merupakan langkah untuk mendukung zero emission dan berpesan untuk menggarap kegiatan ini dengan serius. Ia berpesan agar taman tersebut dapat berkembang lagi ke depannya, dengan harapan kegiatan yang dilakukan tercipta bukan karena by accident tetapi by design.

"Jadi harus digarap dengan serius. Coba kita bayangkan saja setiap hari ada berapa pohon yang ditebang karena 1 rim kertas saja membutuhkan 1 pohon berumur 5 tahun. Jadi dengan adanya taman ini semakin banyak pohon yang ditanam sehingga tetap bisa menjadikan bumi kita ini tetap hijau," ujarnya.

PPSDM Migas memiliki lahan yang cukup luas, sekitar 109 hektar, yang masih sangat memungkinkan bagi pengembangan program Pembuatan Taman Kehati (Arboretum Tanaman Langka).

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads