Pemerintah memastikan semua pengungsi yang datang ke Indonesia akan ditampung. Termasuk pengungsi Rohingya di Aceh.
"Prinsipnya semua pengungsi luar negeri yang terdampar di wilayah Indonesia kita tampung semaksimal mungkin oleh Pemda bekerja sama dengan UNCHR dan IOM juga LSM terkait," kata Kasatgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri, Irjen Armed Wijaya saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).
Armed menuturkan saat ini ratusan pengungsi Rohingya itu sudah direlokasi ke sekolah. Hal itu dilakukan mempertimbangkan faktor keselamatan semuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan pertimbangan faktor keamanan keselamatan selanjutnya para pengungsi tersebut dievakuasi guna direlokasi ke Sekolah SMP N 2 Muara Tiga dan dilakukan pendataan ulang serta pemeriksaan," imbuhnya.
Sebelumnya, pengungsi asal Rohingya terdampar di pesisir Pantai Desa Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. Pihak terkait masih mendata jumlah imigran tersebut.
"Saat ini kita masih melakukan pendataan terkait jumlah dan kondisi pengungsi asal Myanmar itu," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Senin (26/12).
Pengungsi yang diperkirakan puluhan orang itu tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB. Pengungsi Rohingya yang terdampar kali ini terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Beberapa pengungsi dalam kondisi lemah dan memilih tidur di pantai. Lokasi keberadaan pengungsi dipenuhi masyarakat setempat.
Winardy mengatakan, pihaknya juga masih berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk menangani keberadaan Rohingya. Dalam tahun ini, 'manusia perahu' itu kerap terdampar di Aceh.
"Perlu adanya koordinasi lintas sektoral untuk menyelesaikan masalah Rohingya ini, mengingat pendaratan mereka makin sering," jelasnya.
Simak juga 'Kelompok Kedua Pengungsi Rohingya Tiba di Aceh, Ada 158 Orang':