Ketua PMI Kota Semarang Awal Prasetyo buka suara terkait pernyataan sikap relawan donor darah mengenai pengurangan fasilitas donor. Awal menyebut alasan PMI Kota Semarang mengurangi fasilitas itu terkait dengan efisiensi organisasi.
"Kebijakan anggaran itu sudah dibahas dan memiliki skala prioritas yang harus dijalankan terkait dengan berbagai kegiatan kemudian perkembangan dinamika yang terjadi di dalam organisasi," kata Awal dilansir detikJateng, Selasa (27/12/2022).
Awal menekankan bahwa fasilitas yang tidak diberikan kepada donor memang karena tak dianggarkan sejak awal. Hal itu juga disebut sudah disosialisasikan kepada relawan donor darah.
Ada 20 fasilitas atau penghargaan yang diberikan kepada donor darah, tapi pada 2022, ada 6 hal yang dihilangkan. Kemudian, berbagai suvenir juga dihapus.
Beberapa yang dihilangkan juga dinilai sudah tidak relevan lagi. Misalnya, kartu ucapan selamat ulang tahun yang biasanya dikirim, untuk 2022 hanya diberikan secara elektronik.
Kemudian, fasilitas darah untuk para donor juga dihilangkan karena sekarang kebutuhan darah pasien sudah ditanggung oleh BPJS. Awal meyakinkan bahwa penghargaan dasar masih diberikan kepada donor. "PMI Kota Semarang masih memberikan hak-hak yang menjadi apa yang bisa dapat diterima oleh para pendonor," katanya.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: JK Terjunkan 200 Personel PMI Bantu Korban Gempa Cianjur
