Pemerintah sudah merencanakan penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun di daratan China, virus Corona malah melonjak lagi di akhir tahun ini. Apakah aman bila PPKM di RI disetop saat COVID-19 di China sedang melonjak?
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengatakan kondisi di China bakal menjadi perhatian untuk memutuskan apakah PPKM akan diakhiri atau tidak.
"Ya, pasti ini akan menjadi pertimbangan para ahli epidemiologi dan ahli kesehatan masyarakat," kata Siti kepada detikcom, Selasa (27/12/2022).
Untuk saat ini, kajian terhadap penyetopan PPKM belum final. "Sedang disiapkan dengan para ahli epidemiologi, ahli kesehatan masyarakat, dan juga ahli perilaku masyarakat," kata Siti.
Pemberitaan soal melonjaknya kasus COVID-19 di China sudah disampaikan pelbagai kantor berita sejak tengah Desember. Kapasitas ruang perawatan pasien diperbesar di banyak kota.
"Saat ini, pencegahan dan pengendalian COVID-19 di China menghadapi situasi baru dan tanggung jawab baru," kata Presiden Republik Rakyat China, Xi Jinping, dilansir kantor berita negaranya, CCTV, Selasa (27/12/2022).
Dilansir BBC dan Deutsche Welle, lonjakan kasus COVID-19 di China terjadi menyusul pelonggaran pembatasan sosial, kebijakan yang dieksekusi usai adanya demonstrasi warga setempat karena tidak tahan akan ketatnya aturan pemerintah dalam merespons pandemi.
Pada 20 Desember, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan ada 2.722 kasus baru setelah sehari sebelumnya ada 1.995 kasus. Meski begitu, angka kematian hanya menunjukkan sedikit peningkatan yakni bertambah lima. Angka-angka itu relatif rendah, namun diperkirakan angka sebenarnya jauh lebih tinggi.
Rumah Sakit Deji di Shanghai mengimbau pegawainya bersiap menghadapi 'pertempuran tragis' melawan COVID-19. Apalagi, ini menjelang perayaan Tahun Baru 2023. "Perayaan Natal dan Tahun Baru ditakdirkan berbahaya," tulis RS Deji di akun WeChat, dilansir DW. "Dalam pertempuran tragis ini, kawasan metropolitan Shanghai akan jatuh. Kita tidak punya pilihan dan kita tidak bisa melarikan diri."
Selanjutnya, sinyal PPKM disetop, tahun baru dibebaskan:
Lihat juga Video: BNPB Ingin RSDC Wisma Atlet Tutup Operasional, Ini Alasannya